PROSESNEWS.ID – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Rakyat (APR) Gorontalo, kembali melakukan aksi Demonstran, di Kantor Bupati Boalemo. Selasa, (28/07/2020).
Dari beberapa tuntutan yang disuarakan massa aksi, diantaranya, terkait pembangunan 3 (tiga) ruas jalan, di Kabupaten Boalemo yang hingga hari ini, tak kunjung selesai.
Ramli syawal sala satu orator mendesak Pemda Boalemo, di bawah Kepemimpinan Darwis Moridu dan Anas Jusuf, agar menyeriusi infrastruktur jalan yang memakan anggaran puluhan Miliyaran tersebut.
“Ada dua pertanyaan, apakah Pemda Boalemo hari ini bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut ? Kalau tidak bisa, ada hal apa,?” tanya Ramli dihadapan Bupati Boalemo dan sejumlah pejabat.
Lebih lanjut Ramli Syawal mempertanyakan, apabila pekerjaan tersebut bermasalah dengan hukum, maka Pemerintahan siapa yang paling bertanggung jawab di dalamnya.
“Jika toh ini bermasalah hukum, maka siapa yang paling bertanggung jawab. Apakah Kepemimpinan sebelumnya, Bupati Rum Pagau dan Wakilnya Lahmudin Hambali, atau Pemerintahan sekarang,” ketusnya
Menanggapi tuntutan massa aksi APR tersebut, Bupati Boalemo Darwis Moridu mengatakan, sejauh ini program yang dikerjakan pihaknya, sedang berlangsung dan baik-baik saja, dan akan diselesaikan.
Tapi, terkait dengan 3 ruas jalan yang disuarakan massa aksi tersebut, ini yang sementara ditunggu penyelesainnya, dan ada Intansi teknis yang akan menjelaskannya.
“Apabila pekerjaan ini, ada perkara maupun temuan-temuan di dalamnya, itu bukan pekerjaan yang dikerjakan Pemerintahan Damai. Itu masih Pemerintahan sebelum kami,” ungkapnya
Terkait hal itu, Panglima Petani Boalemo ini mempersilahkan massa aksi, apabila menemukan kejanggalan dalam proses pekerjaan 3 ruas jalan tersebut, untuk melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf, pun angkat bicara. Ia mengungkapkan, pihaknya belum bisa melanjutkannya. Sebab, pembangunan tersebut, masih berperkara.
“Perkara ini ada di ranah hukum dan sudah ada beberapa orang pejabat yang diperiksa oleh APH. Kami, juga sudah mendengarnya, dari sejumlah masyarakat, yang mempertanyakan kelanjutan pekerjaan ini,” terangnya
Memanfaatkan waktu yang ada kata Anas, saat ini pihaknya masih akan berfokus, untuk menyelesaikan program-program yang diprioritaskan oleh Pemerintahan Damai. (Majid Rahman)