PROSESNEWS.ID – Balai Arkeologi Sulawesi Utara Manado, menemukan 3 keping mata uang kuno, di kawasan Benteng Kota Mas, Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Hal itu menjadi atensi dan perhatian serius Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin. Ia berharap, tempat bersejarah ini tidak dijustifikasi atau diklaim oleh pihak-pihak tertentu manapun.
“Saya harap kawasan tersebut tidak ada kaplingan wilayah untuk kepemilikan. Karena itu merupakan peninggalan sejarah, yang nantinya bisa dijadikan kawasan dalam peningkatan atau pengembangan wisata Gorontalo Utara,”kata Indra, Senin, (05/07/2021).
Lebih lanjut kata Indra, guna memastikan kawasan bersejarah tersebut aman dan tetap terjaga kelestariannya, ke depan akan dilakukan pemagaran.
“Jangan ada yang menggunakan atau memanfaatkan lahan penelitian arkeologi tersebut,”tegasnya.
Orang nomor satu di Gorontalo Utara ini menambahkan, selain Benteng Kota Maas, masih ada juga tempat lainnya yang dianggap bersejarah di wilayah Gorontalo Utara yang nantinya akan dilakukan penelusuran, agar terungkap potensinya.
“Seperti di wilayah Sumalata. Apakah itu merupakan peninggalan Belanda atau tidak. Nantinya akan dilakukan penelitian,” terangnya.
Bagi Indra, penelitian penting untuk dilakukan. Apalagi menurutnya, Gorontalo Utara (Kwandang), disebut-sebut sebagai Kota Emas. Misteri ini yang kemudian akan dipecahkan melalui penelusuran Tim Profesional.
Reporter : Sukri Tahir
Catatan : Artikel ini direvisi, karena terdapat kekeliruan. Temuan pihak Arkeologi Sulut, bukanlah 2 koin emas seperti yang diberitakan sebelumnya. Tapi, 3 keping mata uang kuno. Baca selengkapnya : Kepingan Mata Uang Kuno di Benteng Kota Mas Gorontalo Utara