PROSESNEWS.ID – Paham Radilkalisme merupakan Paham yang sangat bertentangan dengan nilai – nilai Luhur Pancasila yang menjadi Dasar Negara Kita yaitu Indonesia. Pengertian Radikalisme adalah suatu ideologi atau ide atau gagasan, dan paham yang ingin melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan/ ekstrim.
Sebagai seorang Babinsa Ramil 1304-01/Kota Utara Serka Lukman Pohontu merasa bertanggung jawab atas pencegahan dalam penyebaran Paham ini dilingkungan Desa yang menjadi wilayah tanggung jawabnya.
Dengan kemampuan yang di milikinya dalam bidang keagamaan, kali ini dirinya memilih untuk menjadi Khotib pada Pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Al-Ashar Di Kel. Dulomo utara Kec. Kota Utara Kota Gorontalo.
Khotbah yang di sampaikan oleh Serka Lukman Pohontu Babinsa Ramil 1304-01/Kota Utara merupakan bentuk tanggungjawabnya sebagai seorang Babinsa untuk memberikan sedikit pencerahan dan peringatan dini kepada masyarakat.
Khususnya para pelajar dan generasi muda Muslim, agar dapat membentengi diri dengan pemahaman keagamaan yang benar dan lurus, sehingga tidak mudah terprovokasi oleh doktrin-doktrin “meresahkan” dan memecah-belah yang gencar dilakukan oleh kelompok-kelompok radikal di atas, yang dalam setiap aksi dan gerakannya selalu menggunakan cara-cara “puritan” dengan mengatas-namakan dan membawa simbol-simbol keislaman.
Namun hakikatnya sangat tidak islamiy bahkan jauh dari nilai-nilai luhur ajaran Islam itu sendiri yang dibawa oleh Rasulullah SAW yang bersifat rahmatan lil ‘alamin.
Selain itu dirinya juga berpesan dalam Isi Khutbah Jumat bahwa Sebagai Kaum Muslim harus mampu mewaspadai gerakan tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk membekali diri, keluarga, dan masyarakat kita, terutama anak-anak dan generasi muda kita.
Agar tidak mudah terjebak dalam arus gerakan radikalisme Islam tersebut, yang kerap membawa simbol-simbol keislaman namun hakikatnya sangat jauh dari substansi dan nilai-nilai luhur ajaran Islam itu sendiri.
Untuk itu, hal penting yang mesti kita pahami dan kita upayakan diantaranya adalah membekali diri dengan pengetahuan agama yang lurus dan benar, sekaligus bersikap selektif dan hati-hati dalam memilih guru atau lembaga pendidikan, termasuk memilih jam’iyah dan organisasi, yang sekiranya selaras dengan paham keislaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang sudah ribuan tahun lamanya diajarkan secara turun temurun oleh para ulama salafus shalih, orangtua. (Red-1304)