PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) akan segera melaksanakan operasi pasar guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pasar Disperindag, Rahmanto Lahili, saat dimintai keterangan pada Jumat (21/02/2025).
Ia mengungkapkan, pihak dinas telah melakukan rapat bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Pangan Nasional, terkait dengan pelaksanaan operasi pasar tersebut.
Dalam pelaksanaannya, Disperindag akan bekerja sama dengan Perum Bulog untuk mensuplai bahan pokok, terutama beras.
Berdasarkan pantauan di Pasar Kayu Bulan, Limboto, sejumlah komoditas mulai mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga yang terjadi antara lain pada beras dan cabai, meskipun tidak terlalu signifikan. Harga beras yang sebelumnya Rp13.000 kini naik menjadi Rp14.500 per liter, sementara harga cabai naik dari Rp61.000 menjadi kisaran Rp70.000 per kilogram.
Selain operasi pasar, Disperindag juga akan menggelar pasar murah yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.
Rencananya, pasar murah tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan Ramadhan dengan menyediakan sekitar 6 ribu paket sembako.
Untuk diketahui, operasi pasar akan berlangsung mulai 24 Februari hingga 2 Maret.
Reporter: Pian N. Peda