PROSESNEWS.ID — Pemerintah Kota Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang penyerapan anggaran Triwulan III tahun 2023 bersama seluruh Pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Aula BLY, Senin (20/11/2023).
Pada rapat koordinasi tersebut, Walikota Gorontalo Marten Taha menjabarkan beberapa poin-poin penting yang harus segera diselesaikan dan menjadi bahan pertimbangan untuk keberlanjutan program kerja tahun mendatang.
Pasalnya, ada beberapa poin yang seharusnya direalisasikan dan harus mencapai persentase tertentu pada akhir Oktober. Namun, target-target tersebut belum sepenuhnya tercapai, seperti halnya realisasi pangan baru di atas 76%, realisasi fisik 78,7%, dan realisasi keuangan baru mencapai 65,20%.
“Seharusnya dalam jangka waktu 45 hari kita bisa menyelesaikan itu semua sampai akhir bulan Oktober. Tetapi sayangnya ada hal-hal yang membuat semua itu tidak bisa terselesaikan,” ucap Marten.
Faktor utama hal tersebut terjadi dikarenakan deviasi yang sangat tinggi, serta banyak pekerjaan fisik yang jauh tertinggal, ditambah lagi dengan pekerjaan fisik di lapangan langsung.
Artinya, pekerjaan fisik yang dilakukan langsung di lapangan perlu dibenahi, dan sampai saat ini Pemkot Gorontalo masih berada di bawah 50%.
Dalam sisa waktu satu pekan, Marten menegaskan, pekerjaan yang termasuk dalam anggaran, seperti pekerjaan saluran, sedimen, plat decker, dan lainnya, harus segera diselesaikan.
“Kita memiliki waktu seminggu untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut. Kita juga bisa melihat seberapa besar penyerapan yang dapat dilakukan untuk mencapai progres realisasi saat ini,” tegasnya.
Marten berharap agar pada Triwulan IV, OPD penerima dapat segera merealisasikan proyek-proyeknya. Ia juga memberikan beberapa penguatan, seperti peningkatan angka peruntukan dan intensif fiskal, dana kapitasi, dan langkah-langkah lainnya.
Dengan berakhirnya Triwulan III dan masuknya Triwulan IV, harapan Walikota Gorontalo adalah agar pelaksanaan program dapat berjalan lebih lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Reporter: Yowan Moha