PROSESNEWS.ID – Seperti masyarakat pada umumnya, Gubernur Gorontalo yang hendak keluar masuk perbatasan antara Kabupaten Pohuwato dan Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dilakukan pemerikasaan secara ketat oleh petugas perbatasan. Rabu (10/6/2020).
Di perbatasan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, masuk dengan membawa surat rekomendasi kesehatan bebas covid-19. Surat dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan usai Rusli dan istrinya Idah Syahidah menjalani rapid test dengan hasil non reaktif.
“Harus ikuti protokol yang ada. Masa saya yang buat aturan saya yang langgar? Makanya sehari sebelum ke Parigi Moutong saya bersama ibu minta di rapid test. Termasuk pimpinan OPD dan semua pendamping yang ikut,” jelasnya.
Informasi yang diperoleh, Gubernur Rusli ke Parimo dalam rangka kunjungan kerja, untuk memenuhi undangan Gubernur Sulteng Longki Janggola. Di Desa Sijoli, Kecamatan Moutong, Parimo itu, Gubernur Rusli menghadiri peletakan batu pertama tambak udang vaname yang dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Kunjungan di lokasi yang tidak jauh dari perbatasan itu sekaligus untuk menjemput Menteri Edhy yang rencananya berkunjung ke Gorontalo, Kamis besok. Edhy Prabowo diagendakan berkunjung ke tiga lokasi yakni Kecamatan Lemito, Kecamatan Duhiadaa di Kabupaten Pohuwato dan Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.
Dari pantauan prosesnews.id, sekembalinya dari Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulteng, Gubernur Rusli bersama istri diminta melewati bilik disinfektan. Setelah itu keduanya diminta memperlihatkan surat rekomendasi rapid test bebas covid-19 dan diperiksa suhu tubuhnya. (Ads)