PROSESNEWS.ID – Seorang Warga inisial IS yang berprofesi sebagai tukang, asal Kelurahan Bulotadaa Timur, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo tenggelam di Sungai Bone.
Kabag OPS Basarnas, Hendry menjelaskan kejadian bermula, saat korban bersama dua orang temannya sedang melakukan aktifitas ditepi sungai. Tiba-tiba, adanya penyergapan atau swiping yang dilakukan oleh pihak berwajib.
“Jadi, saat itu juga korban dan teman-temannya melakukan inisiatif untuk lari dari kejaran pihak polisi,” jelasnya
“Nah, ketiganya melarikan diri ke seberang sungai, saat menyeberang dua orang berhasil sampai ketepian sedangkan IS tidak bisa sampai ke sebelah, dari pernyataan kedua saksi, diduga korban terbawa arus,” tambahnya.
Hendry mengatakan, pada tanggal 19/09/2021 pukul 18:30 WITA mendapat informasi ada salah satu warga yang tenggelam. Pada pukul 18:45 WITA telah diarahkan berbagai tim untuk pergi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saat dilakukan penyisiran kurang lebih 500 M, pencarian dihentikan pada pukul 22:00 WITA karena kondisi arus sungai begitu deras,” jelasnya.
Hendry menuturkan, penelusuran hari kedua yang dilakukan mulai dari pagi hingga siang tadi hasilnya nihil. Setelah istirahat makan siang, pencarian kembali dilakukan hingga sekarang.
“Semoga, pencarian kedua ini ditemukan tanda-tanda atau keberadaan korban, nanti kami akan sampaikan informasi kalau ada hasilnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Utara, Ricky P. Parmo saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu timnya tidak melaksanakan operasi lalu lantas. Tetapi, hanya melakukan patroli saja.
“Jadi, kami hanya mendapat laporan orang tenggelam, saat itu kami juga tidak melakukan swiping tetapi hanya patroli,” pungkasnya.
Reporter : Reza Saad