PROSESNEWS.ID – Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo bidang PSMK gelar rapat Koordinasi dan Evaluasi program pembinaan SMK di Hotel Grand Q, Selasa (2/5/2023).
Program ini merupakan amanah atas program kerja Dikbudpora dan SK Nomor 188.4/Dikbudpora/1123/PSMK/2023 Provinsi Gorontalo.
Kepala Dikbud Provinsi, Rusli Wahjudewey Nusi saat membuka kegiatan tersebut mengatakan pentingnya koordinasi dan konsolidasi oleh tiap Kepala Sekolah SMK dengan Pemerintah Daerah.
“Unsur terpenting bagi kepala sekolah SMK adalah benar-benar mengetahui output dari pelajarnya yang ketika lulus sudah dibidang industri (pekerjaan), serta manajemen sekolah yang terkoordinasi baik dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan, segala bentuk perhatian pemerintah dalam menunjang kualitas pendidikan di Gorontalo, ialah dengan pemenuhan infrastuktur yang di alokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBN setiap Tahunnya sebesar 20 Persen.
Sesuai amanah UU seperti Dana Bos, bantuan peralatan praktikum, bantuan ruang praktek siswa (RPS) dan Rang Kelas Baru (RKB), bantuan Meubiler (kursi dan meja belajar siswa), serta bantuan Komputer yang dianggarkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.
“Nah, ini yang harus kita jalin dengan baik komunikasinya,” tandas Rusli.
Sementara itu, terpisah Kepala bidang PSMK Agus Sumba mengamini segala program pemerintah Daerah dalam menunjang Pendidikan, dan bidangnya akan terus melakukan terobosan serta peningkatan kapasitas kinerja baik tenaga Guru dan pengawas dilingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman serta peningkatan kompetensi kepengawasan khususnya di SMK. Tak lupa juga peningkatan tata kelola kelembagaan dalam pendidikan vokasi untuk apa, untuk mewujudkan SMK pusat unggulan di Provinsi Gorontalo,” lugasnya.
Rapat Koordinasi dan Evaluasi program pembinaan SMK ini diikuti sedikitnya 18 sekolah Swasta dan 50 Negeri untuk SMK se Provinsi Gorontalo. Dengan peserta pengawas SMK 15 orang, dan 58 kepala sekolah serta pelaksana bidang PSMK.
Reporter : Sandri Mooduto