PROSESNEWS.ID – Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) ternyata telah memberi energi positif bagi para pengelola obyek wisata di Kabupaten Gorontalo. Salah satunya adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bihe, Kecamatan Asparaga.
Pokdarwis Desa Bihe yang berada di tepi Taman Hutan Raya (Tahura) BJ Habibie, memanfaatkan aliran sungai untuk memanjakan para wisatawan. Air yang mengalir sepanjang tahun adalah wahana yang keren. Di sungai ini kemudian dijadikan arena river tubing yang mengasyikkan.
“Saya mewakili Pokdarwis Desa Bihe sangat mendukung event tahunan FPDL, di mana event ini bertujuan untuk mengeksplor berbagai potensi alam dan budaya di Kabupaten Gorontalo,” kata Cindry Kulu, pengurus Pokdarwis Desa Bihe pada, Minggu (2/6/2024).
Menurut Cindry, konsistensi penyelenggaraan Festival Pesona Danau Limboto telah mendorong kaum muda di desa untuk bangkit dan membangun atraksi wisata alam, namanya Botu Kapali River Tubing.
Bahkan, kata Cindry, pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Botu Kapali River Tubing ini telah masuk 50 besar. Ini berarti upaya keras Pokdarwis telah mampu meyakinkan penilai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Botu Kapali River Tubing, merupakan wisata alam yang memanfaatkan aliran sungai deras melalui tumpukan batu. Menghanyut dengan menaiki ban pada kelokan alirannya menjadi wahana wisata yang menantang bagi kaum muda.
“Festival Pesona Danau Limboto ini mengusung kekayaan alam, demikian juga di Botu Kapali River Tubing,” ujar Cindry Kulu.
Cindry Kulu mengungkapkan, objek wisata Botu Kapali River Tubing ini akan terus dijaga, tidak hanya peralatan untuk mengarungi aliran sungai, namun yang utama adalah menjaga lingkungan alam di kawasan penyangga Tahura BJ Habibie agar terus Lestari, salah satu hasil menjaga lingkungan adalah mengalirnya air jernih sepanjang masa.
Terakhir, Cindry menjelaskan, Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) yang mejadi salah satu event bergengsi di Karisma Event Nusantara (KEN) menjadi istimewa bagi mereka, karena telah mendorong Pokdarwis Bihe untuk mengikuti ADWI. Kerja keras para anggota Pokdarwis Desa Bihe ini mengantarkan pada prestasi yang membanggakan. Desa Bihe menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Gorontalo yang masuk dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
“Harapan saya semoga FPDL bisa menjadi wadah kami untuk mempromosikan wisata Botu Kapali, dan momen ini bisa berjalan lancer dan sukses,” pungkasnya.
Reporter: Pian N Peda