PROSESNEWS.ID — Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) sekaligus Bunda Paud Provinsi Gorontalo, Fima Agustina mendukung dan ikut memeriahkan hari Museum Nasional bersama 100 siswa Sekolah Dasar (SD) yang diselenggarakan oleh UPTD Museum Purbakala Popa Eyato Provinsi Gorontalo pada Senin (25/9/23).
“Banyak masyarakat yang menilai museum adalah tempat untuk menyimpan barang antik, sunyi dan juga menyeramkan, tapi berbeda dengan hari ini. Sebanyak 100 siswa SD belajar sambil bermain melalui lomba mewarnai yang diselenggarakan oleh museum purbakala,” ujar Fima.
Fima juga menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk terus diadakan, terutama di lokasi-lokasi bersejarah. Menurutnya, kegiatan positif seperti ini harus dikenalkan sejak dini kepada anak-anak.
“Kegiatan-kegiatan yang bernilai positif harus diajarkan sejak dini, bukan hanya sekadar menyuapi saja, akan tetapi bimbingan dan pengarahan yang baik dari guru dan orang tua sangat berperan dalam aktivitas anak-anak,” ucap Fima.
Dalam sambutannya, Bunda Paud Gorontalo juga menyampaikan amanah dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Amanah tersebut menekankan pentingnya pendidikan yang tidak memaksa dan menuntut, terutama untuk anak-anak usia dini seperti PAUD.
“Jangan memaksakan anak-anak kita untuk menguasai pelajaran Baca, Tulis, dan Hitung (CALISTUNG) jika mereka belum siap. Ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental mereka,” tegas Fima.
Belajar sambil bermain adalah konsep yang sangat positif, yang tidak hanya membantu perkembangan kognitif anak-anak tetapi juga meningkatkan minat mereka dalam menyerap pengetahuan. Semua ini adalah langkah penting dalam membangun generasi masa depan yang cerdas dan bahagia.
Sebagai penutup, Fima Agustina mengingatkan pendidikan yang menyenangkan dan menghibur seperti ini adalah kunci untuk membantu anak-anak mencapai potensi terbaik mereka.
Reporter: Yowan Moha