PROSESNEWS.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo, gelar Musyawarah Daerah (Musda) V, di Hotel Eljie, Kota Gorontalo, Minggu (15/3/2020).
Informasi yang diperoleh, Agenda utama Musda V MUI Provinsi Gorontalo, yaitu, memilih pengurus untuk periode 2020-2025, serta menetapkan program kerja MUI Provinsi Gorontalo, lima tahun ke depan. Musda diikuti oleh 150 peserta, yang terdiri dari pengurus MUI kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo, serta organisasi masyarakat Islam.
Dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo kali ini, ada topik pembahasan yang menjadi fokus pengurus MUI Provinsi Gorontalo, yakni, tentang rencana pembangunan kantor sekretariat tetap MUI Provinsi Gorontalo.
Apa yang menjadi cita-cita pengurus MUI Provinsi Gorontalo ini, langsung disambut baik oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim. Ia mengungkapkan jika seluruh umat Islam, di Provinsi Gorontalo saling bahu-membahu membantu mewujudkan kantor MUI Provinsi Gorontalo, pasti hal itu, akan tercapai.
“Apabila seluruh umat Islam yang ada di Provinsi Gorontalo, memberikan sedekah seribu rupiah saja, maka tidak mustahil dan yang akan terkumpulkan bisa mencapai miliaran rupiah. Tinggal bagaimana ini, semua dimaksimalkan oleh pengurus MUI. Apalagi penduduk muslim di Gorontalo berkisar 97%,” terang Wakil Gubernur Idris Rahim, dalam sambutannya saat membuka Musda V MUI Provinsi Gorontalo.
Dalam kesempatan tersbut, Wagub Idris juga mengucapkan terima kasih kepada Zainal Mappe, tokoh masyarakat Gorontalo yang telah menghibahkan lahan seluas 3.000 meter persegi untuk pembangunan kantor MUI Provinsi Gorontalo.
“Untuk Pemprov Gorontalo sendiri, InsyaAllah sepenuhnya akan membantu pembangunan kantor MUI kedepan,” terangnya.
Lebih lanjut kata Idris, apa yang menjadi cita-cita dari MUI Provinsi Gorontalo untuk membangun kantor, benar-benar harus kita upayakan bersama. Ia mengatakan, provinsi lain yang umat Islamnya minoritas saja MUI memiliki kantor yang cukup bagus.
“Dan semua ini, menjadi tantangan kita bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Pusat MUI KH. Abdullah Jaidi, mengungkapkan, untuk mewujudkan kantor MUI Provinsi Gorontalo, menjadi tanggung jawab bersama pemerintah daerah dan MUI.
“Karena jika ulama dan umara bersinergi, berkah Allah akan turun dan segala persoalan keumatan bisa diselesaikan dengan baik, dan pasti bisa tercapai apa yang dicita-citakan,” tandasnya.
Sebab, kata Abdullah, hubungan antara ulama dan umara tidak dapat dikesampingkan di dalam pembinaan umat.
“Mengingat juga Gorontalo adalah daerah yang sangat agamais, sudah sepautnya memiliki kantor MUI sebagai rumah bersama umat Islam,’ harapnya. (Ads)