PROSESNEWS.ID – Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo melaksanakan Taklimat Media, dengan mengundang para jurnalis dari berbagai media cetak, dan online di Provinsi Gorontalo.
Taklimat ini berlangsung di Gedung H.B. Jasin, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Selasa (27/12/2022).
Dibuka langsung oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Armiati Rasyid memaparkan berbagai program kerja yang telah dicapai selama Tahun 2022.
Ada sekitar tujuh sasaran utama yang dipaparkan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, seperti tersedianya produk pengembangan Bahasa dan Satra, peningkatan partisipasi masyarakat dalam gerakan literasi kebahasaan dan kesastraan.
“Ada pun program lain. Yakni terbinanya lembaga dalam program kebahasaan dan kesastraan, meningkatnya pembelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), tersedianya produk diplomasi bahasa, meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelindungan bahasa dan sastra daerah, serta meningkatnya tata kelola kantor bahasa Provinsi Gorontalo,”terangnya.
Selanjutnya, dalam pengembangan bahasa dan Satra di Provinsi Gorontalo. Kantor Bahasa telah meluncurkan dua produk untuk memperkaya khasanah kosakata bagi pelajar dan pembaca.
“Dalam pengembangan bahasa dan sastra, kami telah memiliki 2 produk. Yakni pemerkayaan kosakata dan kamus bergambar Gorontalo-Indonesia bagi pemelajar Bahasa Gorontalo yang bisa di unduh gratis di Google Play store,”jelas Armiati.
Selama Tahun 2022, Bahasa Gorontalo telah berterima sebagai kosakata bahasa Indonesia. Hingga Tahun 2024 mendatang, kantor Bahasa Provinsi Gorontalo mendapat target 500 kosakata dari badan pengembangan dan pembinaan bahasa berbagai daerah di Indonesia.
Sedangkan, pada program generasi muda terbina program literasi. Dua kegiatan prioritas yang telah dilaksanakan, seperti pemilihan duta bahasa penggerak literasi, dan pembinaan literasi generasi muda.
“Alhamdulillah kemarin Duta Bahasa Provinsi Gorontalo berhasil meraih Harapan III Duta Bahasa Nasional Tahun 2022, Reksa Bahasa, serta pekan pembaca dan penulis Muda Gorontalo dengan 15 penulis Muda Gorontalo yang menghasilkan 1 buah Antologi yang didalamnya berupa kumpulan Esai, Cerpen, dan Puisi,”tandas Armiati Rasyid.
Reporter : Sandri Mooduto