PROSESNEWS.ID – Gerakan Boalemo Mo Pomulo (GBMP), merupakan solusi kongkrit yang terus digalakkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo. Hal ini, dimaksudkan guna lebih mendongkrak kebutuhan pangan masyarakat.
Kepala Dinas Pangan Boalemo Didin Lamusu mengatakan, meski kondisi pangan Boalemo masih terbilang cukup, semua pihak harus tetap melakukan gerakan-gerakan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi krisis pangan.
“Terkait hal ini, kami GBMP, kembali mengingatkan dan mengajak kepada masyarakat, untuk selalu menyediakan kebutuhan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan,” pinta Didin Lamusu, Senin, (09/11/2020).
Menurutnya, masyarat harus bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya, agar tidak nganggur. Misalnya, dengan menanami ubi jalar, talas ubi kayu, dan pisang. Sehingga, kebutuhan akan karbohidrat non beras, tersedia.
“Disamping itu, kan masyarakat bisa mengolah hasilnya menjadi, pisang goreng, kala-kala, popolulu, onde-onde, atau makanan khas Gorontalo lainnya. Tentunya, ini juga bisa menambah pundi-pundi ekonomi,”urainya
Lebih lanjut kata Didin, sebenarnya konsep GBMP tersebut, sudah lama dibumingkan oleh Pemkab Boalemo. Tapi, upaya ini menurutnya tak akan sukses, apabila tak dibarengi dengan kemauan dan kesadaran bersama.
“Kami meyakini konsep ini bisa menopang kebutuhan warga. Alhamdulillah, program ini juga didukung oleh para pengurus PKK, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke pengurus bawah,” kata Didin
Harapannya tambah Didin, konsep GBMP ini, dapat membantu masyarakat, khususnya dalam penyediaan pangan segar di pekarangan warga. Apalagi, ditengah-tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. (Adv/Majid Rahman)