PROSESNEWS.ID – Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Hendrik Imran dan Opan Hamsah, membuka acara Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Pilkada Tahun 2024, yang digelar di Aula Kantor Camat Paguyaman, Kabupaten Boalemo, pada Selasa (12/11/2024).
Dalam sambutannya, Hendrik menyampaikan, sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi sebelumnya dan menjadi segmen terakhir yang ditujukan kepada ASN dan pemerintah dalam upaya persiapan Pilkada 2024.
Hendrik menegaskan, kesuksesan Pilkada bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan, meskipun secara teknis KPU yang memimpin prosesnya.
Opan Hamsah, dalam kesempatan ini, turut memberikan sosialisasi mengenai tahapan Pilkada 2024. Ia berharap agar jajaran pemerintah di desa dan kecamatan ikut serta dalam menyebarluaskan informasi Pilkada kepada masyarakat.
Opan juga menekankan peran kepala desa sebagai pembina politik di desa, agar aktif dalam mencegah praktik politik uang dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, serta mendorong mereka untuk mendukung kelancaran Pilkada 2024.
Sosialisasi ini juga menghadirkan Kejaksaan Tinggi Gorontalo dalam sesi panel untuk memberikan pemahaman kepada para camat dan kepala desa se-Kabupaten Boalemo mengenai isu-isu penting dalam Pilkada, seperti netralitas ASN, politik uang, dan politisasi SARA yang mungkin muncul selama proses pemilihan.
Materi ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Dadang Mohamad Djafar, S.H., M.H.
Turut hadir dalam kegiatan ini para pejabat fungsional dan struktural di lingkungan KPU Provinsi Gorontalo yang mendukung penuh suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Provinsi Gorontalo.