Ketua KSPI Gorontalo, Adhan Dambea
PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea menegaskan bahwa dalam demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa, penting untuk menghindari tindakan anarkis dan merusak fasilitas publik yang dibangun dengan uang rakyat melalui pajak.
Hal ini disampaikan Adhan Dambea dalam konferensi pers menjelang peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day pada 1 Mei 2023.
Adhan yang juga selaku Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tersebut mengatakan bahwa baru-baru ini terjadi banyak aksi protes terkait UU Cipta Kerja yang merusak fasilitas umum dan mengganggu ketertiban.
Oleh karena itu ia menekankan agar semua aksi pada hari Senin mendatang dilaksakan dengan sopan dan menghormati adat Gorontalo, serta tidak merusak fasilitas umum yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
“Silakan demo, silahkan menyampaikan aspirasi, asal jangan merusak fasilitas umum, fasilitas ini milik rakyat bukan milik pemerintah,” tutur Adhan saat menggelar Konferensi Pers, Kamis (27/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Adhan tak lupa menyampaikan sejumlah isu terkait nasib buruh di Gorontalo yang harus diperhatikan oleh masyarakat.
Beberapa diantaranya adalah realisasi UMP, sistem outsourcing, pengawasan pemerintah terhadap pemberian UMP dan isu-isu lainya yang berkaitan dengan nasib buruh di Provinsi Gorontalo
Reporter: Rijal Zulkarnaen