PROSESNEWS.ID – Sulit melupakan kenangan, tak hanya dirasakan para jomblo yang kehilangan kekasihnya. Sepertihalnya yang dirasakan para Alumni SDN 17 Gorontalo ini.
Suasana bahagia bercampur haru, tiba-tiba menyelimuti perasaan para alumni tahun 1971 itu. Betapa tidak, waktu kembali mempertemukan mereka, di hari Rabu, (02/07/2020), belum lama ini.
Melalui momentum indah itu, tampak kakek/nenek ini, bernostalgia dan saling curhat berbagi pengalaman satu sama lain. Selebihnya, mengupas sejarah sewaktu di sekolah puluhan tahun silam.
Temu kangen pertama yang dilangsungkan di depan SPBU Bundaran Hulondalo Indah (Bundaran HI) itu, dinahkodai langsung Bapak Hj. Dr. Mansur Mobiliu dan Ibu Hj. Mintje Umar yang juga selaku alumni.
Berkat pertemuan itu, sedikitnya awak media merangkum, ternyata Sekolah SDN 17 Gorontalo tersebut, telah berubah menjadi bangunan pertokoan, atau pusat perbelanjaan masyarakat Gorontalo.
“Tak terasa sekarang lokasi SDN 17 Gorontalo Tahun 1971, sudah menjadi bangunan pertokoan dan semua tinggal kenangan. Sekolah ini sudah dipindahkan di Limba U2, dan berganti nama menjadi SDN 30 Kota Selatan,” ungkap Mintje Umar
Untuk mengobati rasa kerinduan lanjut Mintje, mereka menyempatkan waktu mengunjungi sekolah SDN 30 dan meminta penjaga sekolah menginjinkan mereka masuk untuk melihat keadaan kelas.
“Alhamdulillah kami diijinkan masuk dan bisa menduduki bangku kelas, untuk mengenang masa-masa indah sewaktu kami sekolah dulu,” tutupnya (Rihol Igirisa)