PROSESNEWS.ID – Dampak virus Corona (Covid-19) membuat Pemerintah Pusat lahirkan kebijakan, khususnya dalam Bidang Perekonomian, diantaranya pemberian relaksasi Kredit dalam bentuk penurunan bunga Kredit dan Penundaan Cicilan Selama Satu Tahun.
Terkait kebijakan tersebut, Sekertaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb melakukan rapat bersama untuk membahasnya, di ruang rapat Madani, Lantai 2, Kantor Bupati Gorontalo. Rabu, (01/04/2020).
Dalam keterangannya, Hadijah U Tayeb menuturkan, dengan adanya dampak Covid 19, untuk itu Pemerintah Kabupaten Gorontalo, akan memgambil langkah-langkah, mengindentifikasi semua debitur yang terkena dampak langsung peyebaran virus Corona (Covid-19).
“Allahamdulillah dari setiap perbankkan telah mengambil langkah-langkah, pertama mengidentifikasi semua debitur yang terkena dampak langsung,” jelasnya.
Lanjutnya, ia mengatakan ada yang harus diperhatikan oleh masyarakat, karena tidak semua akan dilakukan penundaan angsuran.
“Bagi yang terkena dampak langsung ada klasifikasinya, yang terkena 40 persen, 60 persen, 80 persen, dan bahkan ada yang terkena dampak 100 persen, omsetnya menurun karena terdampak virus Corona ini,” terangnya.
Imbuhnya, terkait dengan penundaan pembayaran ini, hanya akan dilakukan pada daerah–daerah, yang terkena dampak langsung Covid-19, dan semua sudah diidentifikasi oleh pihak perbankan.
“Ada yang penundaan pembayaran angsuran pokok, dan ada juga yang sesuai klasifikasi yang mereka lakukan di lapangan, ada yang penundaan 100 persen yakni angsuran pokok dan bunga,” bebernya.
Sementara itu, katanya, bagi yang tidak terkena dampak tentunya melakukan pembayaran sesuai dengan peraturan yang ada.
“Debitur yang tidak terkena dampak, tetap jalan seperti biasanya, dan tidak ada termasuk dalam pemberlakuan aturan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan aturan ini, masyarakat perlu tau agar tidak gagal dalam menafsirkan terkait penundaan tersebut.
“Hal ini perlu sosialisasikan kepada masyarakat, supaya masyarakat bisa lebih paham, dan akan mentaati sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya. (Adv/Ryan)