Kekurangan obat tersebut sampai saat ini masih menjadi keluhan utama bagi masyarakat yang hendak berobat.
Seperti yang dialami Ibu Ira selaku pasien rawat jalan, dirinya harus berjuang untuk mencari obat di apotek di luar RSUD Dunda Limboto. Hal ini disebabkan karena ketidaktersediaan sejumlah obat yang diperlukan di dalam rumah sakit tersebut.
“Jadi saya bawa resep, yang lain tidak ada, terpaksa beli di apotek luar,” ungkapnya saat dimintai keterangan oleh sejumlah media, di RS Dunda Limboto, Rabu (27/09/2023).
Selain Ibu Ira, sejumlah pasien lain juga mengalami hal yang sama, sesuai pantuan sejumlah media.
Bersamaan dengan itu, kekurangan obat tersebut sudah mendapatkan sorotan dari DPRD Kabupaten Gorontalo.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) Alaludin Lapananda mengatakan belum ingin memberikan keterangan yang pasti terkait keluhan masyarakat tersebut.
“Kalo itu saya belum ingin memberikan keterangan,” ungkapnya saat di hubungi via telepon WhatsApp.
Terkait masalah ini, tim Prosesnews.id masih akan menelusuri lebih jauh tentang kurangnya ketersediaan obat di RSUD Dunda Limboto.
Reporter : Pian N Peda
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…
PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…