PROSESNEWS.ID – Yeyen Sidiki, Anggota Legislatif Puncak Botu kembali menyayangkan sikap yang ditunjukkan oleh beberapa pihak yang masih saja melakukan pencitraan ditengah musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Bone Bolango, khususnya mengenai Jembatan Molintogupo yang ambruk akibat luapan Sungai Bone pada Kamis, 11/06/2020.
Menurut Yeyen, yang berasal dari daerah pemilhan (Dapil) Kabupaten Bone Bolango, dengan adanya musibah seperti ini seharusnya kita bergandengan tangan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh banjir bandang, bukan malah meributkan persoalan yang sudah jelas kewenangannya.
“Kenapa harus meributkan jembatan Molintogupo? Itukan sudah jelas kewenangan pemerintah provinsi untuk memperbaikinya. Segeralah besikap bijak menanggapi musibah banjir, masih banyak kok pintu kebaikan yang masih terbuka lebar untuk kita masuki, bukan malah meributkan jembatan Molintogupo,” tukasnya, Sabtu (20/06/2020).
Bendahara Fraksi Golkar Puncak Botu inipun berharap, agar pemerintah daerah bisa lebih fokus pada perbaikan, dan kepentingan masyarakat Bone Bolango. Salah satunya ialah dengan segera memperbaiki Jembatan Bulobulondu yang hingga saat ini kondisinya malah semakin parah.
“Ketimbang meributkan jembatan Molintogupo, lebih baik pemda fokus pada perbaikan jembatan Bulobulondu yang saat ini sangat memprihatinkan, karena itu merupakan akses vital bagi masyarakat, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Suwawa dan Kecamatan Botupingge. Karena akses melalui jembatan Bulobulondu mampu menghemat waktu dan jarak tempuh ketimbang harus berputar melalui jembatan Talumolo. Apalagi banyak dari pengguna jalan itu adalah ASN, anak sekolah, dan para pedagang,” harap Yeyen. (Adv/RF)