PROSESNEWS.ID — Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Warsito Sumawiyono, telah melakukan kunjungan kerja intensif selama tiga hari terakhir, Rabu — Jumat Januarai 2023, ke kios-kios yang tersebar di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau ketersediaan dan kesiapan pendistribusian pupuk bersubsidi yang menjadi kebutuhan utama petani di wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.
Dalam sebuah wawancara Warsito menjelaskan, pada tanggal 10 Januari mendatang, seluruh pengecer pupuk bersubsidi akan berkumpul dengan distributor dan pihak terkait dari Dinas Pertanian.
Mereka akan melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) untuk menentukan alokasi pupuk berdasarkan kabupaten, kecamatan, bahkan hingga alokasi per kios pengecer pupuk.
“Sistem dan pola yang sebelumnya digunakan pada tahun 2023 adalah E-alokasi, di mana petani hanya mendapatkan jumlah satuan pupuk yang sangat kecil per hektarnya. Namun, dengan kembalinya sistem dosis pupuk per hektar, petani akan mendapatkan pupuk sesuai dengan dosis yang diperlukan,” tambah Warsito.
Dengan upaya pemantauan dan koordinasi yang dilakukan oleh Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi dapat berjalan lancar, memenuhi kebutuhan petani, dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian di wilayah tersebut.