
PROSESNEWS.ID – Hadirnya sejumlah Organinisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemkot Gorontalo dihadapan anggota Kerja Komisi A DPRD Kota Gorontalo menindaklanjuti terkait bahasan evaluasi program kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) peruntukan.
Dalam kesempatan tersebut, ketua Komisi A Erman Latjengke menyayangkan beberapa Dinas terkait belum mencapai target yang diharapkan.
“Seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Bagian Kesra, Badan Kepegawaian, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja,Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Koperasi dan UKM, serta Rumah Sakit Aloei Saboe dan Otanaha. Rata-rata tak mencapai 40 Persen,” jelasnya usai rapat, Senin (5/6/2023).
Dirinya mengatakan Pemkot Gorontalo sebagai mitra harusnya dapat menjaga komitmen dan harapan dalam mencapai target.
“Saat ini sudah memasuki bulan Juni alias bulan terakhir triwulan kedua, harusnya realisasinya paling tidak sudah mencapai 40 persen,” sesal Erman.
Selanjutnya, Erman mengakui kendala-kendala tersebut juga sering didapati dilapangan. Apalagi untuk masalah pencairan dan regulasi.
“Walaupun kami juga sadar mereka OPD sudah mengajukan permintaan, tetapi belum cair. Kendala lain untuk DAK, DAU peruntukan juga salah satunya pembenahan regulasi,” tandasnya.
Reporter : Sandri Mooduto