PROSESNEWS.ID — Dalam rangka membahas strategi mencapai target embarkasi haji penuh dengan kuota 600 jemaah, Komisi IV DRPD Provinsi Gorontalo menggelar pertemuan penting pada Senin (11/12/2023) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Gorontalo, Biro Kesra, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Gorontalo.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo mengatakan, salah satu aspek yang ditekankan dalam pertemuan tersebut adalah perluasan bangunan asrama haji.
“Kami membicarakan terkait perluasan asrama haji, terutama sertifikasi lahan untuk pembangunan asrama haji,” ungkap Adnan.
Adnan juga menyoroti persyaratan lainnya, seperti infrastruktur penerbangan (bandara) yang harus mampu menampung jumlah jemaah haji embarkasi penuh.
Dalam konteks anggaran, Adnan mengungkapkan, penambahan asrama haji memerlukan dana yang signifikan. Ia memperkirakan anggaran yang dibutuhkan berkisar antara 8 hingga 10 miliar rupiah.
“Alhamdulillah, sudah disepakati untuk mempercepatnya sehingga pelayanan haji pada 2024 atau seterusnya dapat maksimal,” tambahnya.
Komisi IV berharap dengan strategi ini, Gorontalo dapat memenuhi target embarkasi haji penuh, memberikan pelayanan maksimal kepada para jemaah, dan memastikan semua persyaratan terpenuhi.
Meskipun begitu, rencana ini tetap memerlukan perencanaan matang serta koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait.