PROSESNEWS.ID – Divisi Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, Rivon Umar, memastikan bahwa seluruh petugas penyelenggara yang akan melaksanakan pencocokan dan Penelitian (Coklit) menjalankan standar protokol kesehatan demi mencegah Covid-19.
Menurut Rivon, petugas Coklit akan dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan pelindung wajah. Mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
“Kami sudah ingatkan kepada seluruh penyelenggara untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketika di lapangan, sebab itu sudah diatur,” kata Rivon, saat diwawancarai, Rabu (8/7/2020).
Ia mengatakan, tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gorontalo saat ini adalah pemutakhiran data pemilih, karena berdasarkan PKPU nomor 4 tahun 2020 Coklit akan dilaksanakan secara serentak tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus 2020.
“KPU sejak dari kemarin melakukan bimbingan teknis (Bimtek) untuk PPK, PPS dan hari ini kepada PPDP, sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana mekanisme di lapangan tekait Coklit data pemilih,” kata Rivon.
Ia menambahkan, pelaksanaan Coklit sendiri akan menyasar 205 desa yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Gorontalo. Sementara sosialisasi Coklit data pemilih kepada masyarakat sudah selesai, dan sekarang dilanjutkan dengan Bimtek untuk penyelenggara. (hms)