Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Daerah Gorontalo

LP2M UNG Dampingi Pengembangan Konservasi Kelelawar di Desa Olibu

Editor by Editor
8 Agu 2019 22:24
in Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Keberadaan hewan langka seperti Kelelawar. Menjadi perhatian semua kalangan. Seperti Kelelawar yang berada di Desa Olibu, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo.

Kelelawar yang hidup dan menetap di pepohonan mangrove ini sudah mulai diganggu. Dengan cara menembak kelelawar. Ironisnya, pelaku penembak kelelawar ini. Tidak berasal dari Desa Olibu, melainkan orang yang datang dari luar Kecamatan Paguyaman Pantai.

Dengan begitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap pemanfaat Kelelawar di Desa Olibu.

Sosialisasi yang dilakukan LP2M Universitas Negeri Gorontalo, bersama Pemerintah Desa Olibu

Melalui Tim Program Pengembangan Desa Mandiri (PPDM), Universitas Negeri Gorontalo melakukan bimbingan kelompok, terhadap warga lokal penangkap Kelelawar.

Salah satu tim PPDM Safriyanto Dako menjelaskan, selain diberikan bimbingan kelompok. Juga bersepakat Empat dasar dalam Wilayah konservasi di Desa Olibu.

Seperti, melarang melakukan penebangan hutan Bakau (Mangrove) tanpa izin Pemerintah. Begtu juga dengan melarang, melakukan penangkapan kelelawar menggunakan senjata api yang menyebabkan, kematian dan terganggunya habitat kelelawaer di hutan bakau.

“Penangkapan kelelawar harus dilakukan pada jam 3 dini hari hingga jam 5 dini hari. Cara penangkapannya juga haru ramah lingkungan, dengan menggunakan jaring atau net. Sehingga tidak terganggunya aktivitas kelelawar di siang hari,” ujarnya.

Dalam penangkapan Kelelawar ini, harus di lakukan penyortiran. Artinya tidak semua yang bisa ditangkap. Kriteria kelelawar yang tidak bisa di tangkap itu. Seperti, kelelawar yang masih berumur muda atau berukuran kecil. Hamil dan kelelawar yang sementara mengasuh anak.

“Jika menangkap kelelawar yang sedang hamil, mennyusui dan kelelawar yang masih kecil. Penangkap harus melepaskannya kembali kehabitatnya,” bebernya.

Selain memberikan sosialisasi kata Safriyanto, pihaknya juga akan memberikan bibit buah-buahan makanan kelelawar. Sebab, jika makannya banyak, maka secara otomatis kelelawar akan banyak yang datang.

Lebih lanjut kata Safriyanto Dako, Desa Olibu dijadikan sebagai Kawasan Konservasi Kelelawar Endemik Sulawesi, (Accerodon Selebensis dan Pterepus Alecto).

Tim PPDM UNG yang dibiayai Kementerian Ristek Dikti dan Predict Indonesia, menunjuk tim peneliti seperti Safriyanto Dako, Nibras K. Laya dan Netty Ishak.

Hadir dalam sosialisasi itu, Masyarakat pemanangkap kelelawar, Pemerintah Desa Olibu dan Pemerintah Kecamatan Paguyaman Pantai.

Sementara itu Kepala Desa Olibu Suleman Daima, menuturkan pendampingan LP2M UNG. Terhadap konservasi kelelawar sangat membantu untuk penecegahan jangan sampai punah.

“Alhamdulillah kami juga diberikan bibit buah, untuk makanan kelelawar. Saat ini memang sudah jarang kelelawar datang. Karena makananan mereka sudah sedikit,” ketusnya. (Hel)

Tags: Desa OlibuKelelawarLP2M UNG
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

Dosen UNG Ciptakan Pupuk Organik dari Kotoran Kelelawar

by Arfandi
25 Agu 2021
0

/Dosen UNG Ciptakan Pupuk Organik dari Kotoran Kelelawar Buah/ foto: DW PROSESNEWS.ID - Kelelawar yang akhir-akhir ini kerap dikaitkan dengan...

Akibat Diburuh, Kelelawar Endemik Kalong Putih di Desa Olibu Mulai Punah

by Editor
28 Nov 2019
0

PROSESNEWS.ID - Kabupaten Boalemo memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah. Bahkan banyak potensi alam yang bisa dijadikan lokasi destinasi...

5000 Lampu Tradisional Mewarnai Pelosok Paguyaman Pantai

by Editor
3 Jun 2019
1

PROSESNEWS.ID - Jika Pemerintah Kabupaten Boalemo, menyediakan Sejuta Lampu di sepanjang pantai Bolihutu'o. Desa Olibu Kecamatan Paguyaman Pantai, Boalemo menyajikan...

Load More

Komentar Donk Batalkan balasan

Trending

Kab. Buton Tengah

Diduga Ulah Kepala Desa, Pasangan Pengantin di Buteng Nyaris Gagal Nikah

by Arfandi
26 Mei 2022
0

Diduga Ulah Kepala Desa, Pasangan Pengantin di Buteng Nyaris Gagal Nikah PROSESNEWS.ID, BUTON TENGAH - Dua sejoli di Desa Morikana,...

Asik Main di Hotel, 3 Pasangan Bukan Muhrim di Kota Ditangkap Polisi

21 Mei 2022

Pemandian Lombongo Menelan Korban, Kakak Beradik Tewas Tenggelam

22 Mei 2022

P3K di Buton Tengah Bingung, Yang Diterima Bukan SK?

21 Mei 2022

Terimakasih Pak Anas, Selamat Bertugas Pak Hendriwan di Kabupaten Boalemo

23 Mei 2022

Kabar Gembira, ini Info Pencairan Beasiswa Daerah Pohuwato

25 Mei 2022

TERBARU

Rebutan Pelanggan Air Mineral, Warga Andalas Jadi Korban Penikaman

27 Mei 2022

Penjabat Gubernur Dinobatkan Sebagai Warga Kehormatan Korem 133/NWB

26 Mei 2022

Pemprov Gorontalo Diharapkan Tanggung BPJS Ketenagakerjaan Pegawai Honorer

26 Mei 2022

BPS Gorontalo Diminta Beri Rekomendasi Pengentasan Kemiskinan

26 Mei 2022

Penjagub Gorontalo Semangati Silvana Lamada

26 Mei 2022
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Prosesnews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

© 2022 Prosesnews.id