
PROSESNEWS.ID – Walikota Gorontalo, Marten Taha, mengajak masyarakat Kota Gorontalo untuk senantiasa melibatkan dzikir dan doa dalam setiap aktivitas sehari-hari.
“Kita memang di dalam bekerja harus berfikir, tetapi juga dibarengi dengan dzikir,” ungkap Marten saat membuka dengan resmi kegiatan tausyiah, dzikir serta doa bersama dalam rangka Tahun Baru Islam dan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023 di Masjid Agung Baiturrahim Kota Gorontalo, Senin (7/8/2023).
Marten mengatakan, dengan dibarengi dzikir dalam aktivitas bekerja setiap harinya, maka pikiran serta pekerjaan akan selalu terasa ringan untuk dijalankan.
“Ketika kita melakukan dzikir dalam mengiringi aktivitas kita sehari-hari, khususnya kita yang kerja di pemerintahan, maka hari-hari kita akan dimudahkan,” tambah Marten.
Di saat yang sama, sebagai pimpinan Pemerintah Kota Gorontalo, Marten mengucapkan rasa syukurnya atas diselenggarakanya kegiatan ini oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Gorontalo atas diselenggaranya kegiatan ini,” tambahnya.
Marten menilai, dengan dilaksanakannya tausyiah atau ceramah agama di Masjid Agung Baiturrahim, dapat wadah bagi masyarakat Gorontalo untuk menuju kepada kejernihan pikiran dalam menjalani kehidupan.
“Sering sering kita berdoa, sering sering juga kita berdzikir,” pinta Marten.
Terakhir, Walikota dua periode itu berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ceramah agama, dapat memberikan pemahaman yang baik dalam menghadapi masalah hidup.
“Memang fenomena di Gorontalo yang akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan. Jadi saya mengajak masyarakat, sebagai umat yang beragama, dan bagaimana kita kembali kepada perilaku yang benar,” pinta Walikota Marten Taha.
Dalam agenda tersebut, tampak hadir Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo, Forkopimda Provinsi Gorontalo, Walikota Gorontalo, Ketua DPRD Kota Gorontalo dan sejumlah pejabat lainnya.
Reporter: Azil Umar













