PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Targetkan, angka kemiskinan di Gorontalo pada tahun 2020, bisa menurun. Hal itu ditegaskan Bupati Nelson Pomalingo. Saat membuka kegiatan Musyawarah Perenencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di Kecamatan Biluhu. Senin, (10/02/20).
Dia mengingatkan kepada semua Camat yang ada di Kabupaten Gorontalo. Kepala Desa, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mengecek lagi, target-target RPJMD, yang belum tercapai.
Sebab, Musrenbang RKPD ditingkat kecamatan itu, akan menjadi pijakan, atau penentu arah pembangunan Daerah Tahun 2021.
Sehingganya, saat yang sama ia juga meminta kepada BAPPEDA. Untuk melakukan evaluasi terkait penurunan kemiskinan tersebut.
“Tahun depan itu akan dibuat RPJMD yang baru. Nah, maka kita sudah mulai memproyeksi bagaimana 2021-2026. Momen ini kita bisa gunakan dengan baik. Karena itu saya meminta kepada Bappeda untuk melakukan evaluasi,” ketusnya
Mantan Ketua Bappeda Provinsi Gorontalo itu, menegaskan. Pada tahun 2021, seluruh stakeholder harus mempunyai target dan terobosan-terobosan yang jelas. Diantaranya kata dia, yakni merancang setiap pembangunan, harus berdasarkan kemauan rakyat.
Dia menuturkan, dewasa ini penganggaran dari Pemerintah Pusat untuk Daerah, telah didasarkan usulan dari bawah (bottom_up). Berbanding terbalik dengan perolehan anggaran Daerah pada dua dekade sebelumnya. Dimana, dalam penganggaran pembangunan di Daerah, hanya beroleh porsi yang sangat terbatas.
Sehingga itu, Ia juga meminta kepada seluruh Stakeholder. Pemda Kabupaten Gorontalo, untuk memperhatikan hal-hal pokok, dalam mencapai kesuksesan suatu pembangunan. Misalnya memperhatikan kemandirian, menyediakan fasilitas yang standar untuk publik, dan juga dapat meningkatkan PAD.
Terakhir, pada pembukaan Musrenbang RPKD Biluhu ini, ikut diwarnai dengan penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2020. Dengan total anggaran, mencapai Rp. 14,5 Milyar. (Adv/Ryan).