PROSESNEWS.ID – Selama Ramadhan ini, tercatat sudah lebih dari dua kali kasus bunuh diri, yang terjadi di Gorontalo.
Kali ini, kasus bunuh diri itu di Desa Iloponu Kecamatan Tibawa, Gorontalo, dengan korban gantung diri Ahmad Ana (30) warga Buhu, Kecamatan Tibawa.
Istri korban Alke Saike Pongo, mengaku sebelumbunya korban pamitan untuk jalan-jalan pada pukul 05.30 Wita.
“Saya bilang tidak usah jalan-jalan, jalan dimuka rumah saja,” kata Alke pada suaminya itu.
Korban pun tetap tak menghiraukan perkataan istrinya itu, dengan bersikeras tetap akan jalan pagi.
“Saya mau jalan-jalan dulu, otak saya masih kosong,” ujar Istri korban yang mengulangi ucapan korban.
Sebelum melakukan perbuatan nekat itu, korban sudah melakukan percobaan bunuh diri. Namun gagal setelah tali yang akan digunakan putus.
Korban pun, berjalan menuju Desa Iloponu, tepatnya di Kebun Jati. Disitulah Ahmad Ana, memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon jati.
Saksi mata Anis Hauma, yang hendak buang air besar di kebun jati pada pukul 07.00 Wita, malah kaget ada yang mati tergantung di atas kayu jati.
Anis pun dengan cepat memberitahu warga sekitar, jika ada sesoorang yang tergantung di pohon jati.
Tak berselang lama pihak Kepolisian Polsek Tibawa mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Tibawa Iptu Sutahal saat dikonfrimasi, membenarkan kejadian itu.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, dan kami hanya melakukan visum saja. Selanjutnya jasad korban sudah diserahkan pada keluarga, untuk dimakamkan,” ujarnya. (Hel)