
PROSESNEWS.ID – Investasi bodong Foreign Exchange (Forex) yang hingga kini masih menjadi persoalan serius masyarakat gORONTALO. Bahkan masyarakat awam pun ikut nimbrung di investasi yang belum diketahui kebenarannya itu.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Karangetang Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Di desa ini kurang lebih 95 persen warganya ikut investasi bodong yang kini ditangani Polda Gorontalo.
Kepala Desa (Kades) Karangetang, Nahemya Bawole membenarkan hal itu, jika saat ini 95 persen warga ikut investasi Forex. Bahkan kesemuanya mengaku rugi dan menjadi korban investasi tersebut.
Dirinya mengaku, jika warganya tertarik ikut investasi itu lantaran banyak aparat penegak hukum yang ikut. Alhasil, warga yang merasa rugi meminta agar oknum polisi juga ikut dihukum.
“Yang mengajak kan bukan rakyat biasa. Jadi rakyat akan begitu percaya, karena ini oknum penegak hukum jadi mereka ikuti saja,” kata Nahemya
“Yang paling membuat warga percaya adalah mereka mengatakan bahwa itu tidak akan bermasalah,”tuturnya.
Ia mengatakan, beberapa minggu terakhir ini dirinya telah banyak menerima aduan warga. Warga menuntut agar modal mereka dikembalikan.
“Cuman satu yang diminta oleh rakyat ini, kalaupun ada jaminan uang mereka kembali. Itu yang diminta,” Ujar dia
Dia menyampaikan, persoalan tidak hanya terjadi di desanya, ada juga di desa-desa lain. Untuk menjaga ketertiban masyarakat umum, dirinya memaksimalkan koordinasi antar kepala desa dalam menciptakan kondisi tetap aman.
“Saya berharap agar pemerintah daerah tidak tinggal diam dalam persoalan tersebut,” ia menandaskan.