PROSESNEWS.ID – Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak awal bulan Maret 2020 memang sangat berdampak besar bagi sebagian besar masyarakat Gorontalo karena harus membatasi aktivitasnya agar transmisi penularan dapat dicegah.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Koperindag) Junaedi Kiayi Demak mengatakan Covid-19 ini mengakibatkan, berbagai pelaku usaha di Kota Gorontalo Khususnya untuk bagian Pasar Sentral terkena imbas akibat terhentinya aktivitas masyarakat.
“Memang secara tidak langsung berdampak pada pelaku usaha khusnya di pasar sentral. tentu kalau di hari sebelum pandemi kan mereka mungkin bisa mendapatkan hasil melibihi apa yang sebenarnya dari target mereka, “ Kata Junaedi pada
Junaedi menjelaskan turunnya pendapatan pelaku usaha atau pedagang pasar sentral tersebut karena berkurangnya kunjungan dari para konsumen.
“Hal ini disebabkan juga oleh kurangnya kujungan pembeli kepasar sentral, ini kan yang sangat menentukan juga penghasilan mereka, “ Jelasnya.
Junaedi turut mengungkapkan tujuannya kepada seluruh pelaku usaha agar supaya para pedagang terus memperhatikan penggunaan Protokol Kesehatan (Protkes) karena hanya dengan hal ini kita bisa membantu Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“ Tapi sebenarnya tujuan saya ke mereka yaitu mematuhi protkes, agar pandemi bisa segera berlalu dan seluruh masyarakat bisa melakukan aktifitasnya secara normal, “ Tandasnya. (Ads)