PROSESNEWS.ID, BLITAR – Dalam perhelatan politik di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Banyak spekulasi yang muncul, jika suara terbanyak hanya akan diperoleh pasangan Rijanto-Marhaenis. Bahkan, perolehan suara bisa mencapai 70 persen.
Bukan tanpa alasan, pasangan nomor urut 01 itu merupakan lawan yang cukup berat bagi pasangan calon lainnya. Ada beberapa faktor, yang membuat pasangan Rijanto-Marhaenis terterima di semua kalangan.
Salah satunya, pasangan calon ini merupakan pasangan calon Petahana, yang tentunya sudah banyak berbuat untuk Kabupaten Blitar. Tak heran, dari segi popularitas dan elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 itu cukup tinggi.
Bahkan, dukungan itu berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Sebut saja, dari kalangan milenial, orang tua dan ada pendukung fanatiknya dari kalangan emak-emak. Pendukung inilah, yang menjadi rujukan asumsi banyak orang, jika pasangan Rijanto-Marhaenis bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Blitar.
Salah satu kader partai Gerindra yang merupakan pengusung pasangan calon Rijanto-Marheanis, MS Budi berpendapat, sudah banyak prestasi gemilang yang dilakukan Petahana. Dan itu membuat, pasangan calon lainnya untuk menyaingi elektabilitas dari pasangan calon nomor urut 1. Dari, inovasi tata kelola pemerintah dan layanan publik yang sudah dilakukan, menjadi fakta terkuat yang sulit terbantahkan.
“Dari perolehan pengelolaan keuangan yang baik, menjadi bukti tata kelola keuangan yang dilakukan pasangan calon ini, bebas dari praktek Korupsi, kolusi dan nepotisme. Sehingga calon seperti ini yang perlu dipertahankan,” ungkapnya.
Buktinya, sampai dengan hari ini tidak ada pejabat yang terlibat tindak pidana korupsi, semasa Rijanto-Marheanis menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Bahkan, ditengah pandemi Covid-19 ini, pembangunan terus berjalan sangat masif.
Reporter : Junaidi