PROSESNEWS.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo, kembali mendistribusikan 500 paket sembako untuk masyarakat seluruh Kabupaten di Provinsi Gorontalo.
Bantuan tersebut dikhsuskan bagi masyarakat, yang terdampak pandemi virus Covid-19, serta masyarakat terdampak bencana banjir beberapa hari lalu.
Kegiatan bakti sosial kali ini, dilakukan oleh Alumni Akademi kepolisian (Akpol) Angkatan 1991 Batalyon Bhara dhaksa dengan tema “Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif.”
Giat bansos tersebut dipimpin oleh Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra, S.H., S.I.K., MH, Selaku Alumni Akpol 91, dan turut hadir Alumni Akpol 91 Antara Lain Dir Samapta Polda Gorontalo Kombes Pol. Achmad Surbana, S.I.K, M.H, Dir Pol Airud Kombes Pol Supeno Amir R serta Dir Pam Obvit Kombes Pol Mosyan Nimitch, S.I.K.
Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra, S.H., S.I.K., MH menjelaskan, kegiatan ini adalah wujud dari hari jadi Akpol Angkatan 91, yaitu Batalion Bhara Daksa yang telah mengabdi selama 29 Tahun di Kepolisian Republik Indonesia.
Dijelaskannya, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan menggelar Bhakti Sosial.
“Tujuannya untuk membantu saudara kita yang tidak mampu khususnya yang terdampak wabah Covid-19, di wilayah Polda Gorontalo,” jelas Pratama, Senin (27/07/2020).
Imbuhnya, untuk wilayah Polda Gorontalo menyalurkan 500 Sembako, yang di sebarkan di seluruh Kabupaten di Provinsi Gorontalo.
“Di samping Bhakti Sosial kita juga akan mengunjungi beberapa saudara-saudara kita yang tidak mampu, yang membutuhkan bantuan kami kemudian kami juga berikan santunan berupa beasiswa kepada salah satu anak anggota Polri yang telah meninggal dunia”. Jelas Karo Ops.
Sementara itu, Dir Samapta Polda Gorontalo Kombes Pol. Achmad Surbana, S.I.K, M.H, selaku Alumni Akpol 91, juga menjelaskan, kegiatan sosial dalam rangka memperingati 29 tahun Batalion Bhara Daksa Akpol 91 dilaksanakan serentak di 34 provinsi di Indonesia.
Terangnya, alumni Akpol 91 yang memegang amanah jabatan di seluruh Indonesia bersepakat, untuk bergerak membantu memulihkan ekonomi masyarakat luas yang terkena dampak pandemi virus Covid-19.
“Banyak warga kita kehilangan pekerjaan saat wabah covid-19 ini. Selain itu, PSBB kemarin juga membatasi warga untuk mencari nafkah. Karena itu, kami tergerak untuk bisa secara nyata menolong masyarakat kita,” jelasnya. (Rihol)