PROSESNEWS.ID – Pelaku penikaman terhadap Fahri Basalama (52) di Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo ditemukan dalam keadaan gantung diri di Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Minggu (02/01/2022) sekitar pukul 23:30 Wita.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Prosesnews.id, pelaku berinisial IA (25) merupakan warga Kecamatan Paguyaman. Pelaku ditemukan oleh warga Kelurahan Dulomo Selatan di sebuah kandang ternak.
Tak lama kemudian, pihak Polres Gorontalo Kota dan Polsek Kota Utara tiba di lokasi kejadian. Mereka pun segera membawa IA ke Rumah Sakit Aloei Saboe untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah selesai pemeriksaan, jasad IA dibawa pulang ke Rumah Keluarganya di Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo untuk disemayamkan. Pelaku gantung diri diduga mengalami gangguan jiwa (depresi).
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto membenarkan kejadian tersebut. Pasalnya, saat team kepolisian melakukan pencarian, pelaku ditemukan gantung diri dan sudah tak bernyawa lagi.
“Sehingga, kasus ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, karena tersangkanya juga sudah meninggal,” kata Irawanto, Senin (03/01/2022).
Irawanto mengungkapkan, pelaku adalah murid dari korban yang datang dari Paguyaman untuk berobat. Sebab, fahri diketahui merupakan orang yang sakti dan bisa menyembuhkan penyakit.
“Jadi, korban ini adalah murid fahri yang datang dari Paguyaman untuk berobat agar diberikan ketenangan,” ungkapnya.
“Saat korban akan memberikan secangkir air, IA langsung mengiris leher fahri menggunakan pisau Cutter,” jelasnya.
Reporter : Reza Saad
