PROSESNEWS.ID – Kabupaten Gorontalo menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), menempati urutan kedua sensus penduduk yang memasukkan data secara online.
“Berarti rakyat kita tidak melek teknologi lagi hari ini. Mereka sudah paham dan sudah melakukan kegiatan kegiatan melalui online,” jelas Nelson saat melakukan pencanangan Norma Perilaku Baru sekaligus peninjauan kantor sekaligus pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih melayani (WBBM) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gorontalo, Senin (22/6/2020).
Dijelaskannya, hal ini berdasarkan giat pelayanan yang dilakukan di Disdukcapil tidak hanya melalui konvesional akan tetapi juga secara online. Hal itu terlihat dalam proses perkembangan dari bulan sebelumnya.
“Kebetulan kita mau pilkada, data Dukcapil sangat dibutuhkan, oleh karena itu Dukcapil hari ini tidak sekedar melayani secara konvensional, tetapi juga sudah melayani secara online, dan terlihat ada proses perkembangan yang bagus yang tadinya bulan maret hanya 300an sekarang berkembang bulan ini 2000an, itu artinya rakyat kita sudah mulai terbiasa dengan sistem online. ” jelas Nelson
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Muchtar Nuna menuturkan, pencanangan zona integritas WBK dan WBBM dilakukan untuk menyatakan kesiapan dalam melakukan proses pelayanan sesuai dengan peraturan perundang–undangan.
”Hal ini kami lakukan adalah sebagai untuk menyatakan atau mendeklarasikan kesiapan dari seluruh jajaran aparatur sipil Negara yang ada dilingukungan Disdukcapil, untuk melakukan proses pelayanan sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku,” terangnya. (Adv/Usman)