Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Pembekalan KKS IAIN Dilaksanakan Online, Begini Penjelasan Panitia

Editor by Editor
14 Feb 2025 17:44
in Peristiwa

PROSESNEWS.ID – Ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menolak pelaksanaan pembekalan Kuliah Kerja Sosial (KKS) secara online. Mereka berpendapat bahwa KKS merupakan kegiatan yang mengharuskan interaksi langsung dengan masyarakat, sehingga pembekalan seharusnya dilakukan secara offline agar lebih maksimal.

Salah satu mahasiswa, Noe (nama samaran) kepada tim Prosesnews.id menyampaikan, pembekalan secara online tidak akan efektif. Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap perbedaan sistem pembekalan antara angkatannya dengan angkatan sebelumnya.

“Karena sebelum-sebelumnya itu offline ka, kenapa nanti di angkatan kita itu secara online. Dilaksanakan secara offline saja, belum tentu maksimal apalagi kalau online,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia KKS, Retna Gumanti, saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp menjelaskan, pada awalnya seluruh rangkaian kegiatan KKS direncanakan berlangsung secara offline selama dua hari. Bahkan, lokasi, narasumber, serta undangan kepada pihak pemerintah daerah telah dipersiapkan. Namun, adanya Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 menyebabkan perubahan mendadak dalam pelaksanaan kegiatan.

“Jadi ada potongan sebesar 75% dari Inpres No. 1 Tahun 2025, sehingga kami panitia juga kaget, bagaimana dengan kegiatan ini, bahkan kalau bisa dibilang KKS ini bisa saja dihilangkan,” jelasnya pada Jumat (14/02/2025).

Retna menambahkan, setelah melalui rapat dan diskusi panjang, KKS tetap akan dilaksanakan dengan beberapa ketentuan baru, salah satunya efisiensi anggaran dengan memangkas biaya pembekalan.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, terdapat tiga aspek utama yang membutuhkan anggaran besar dalam pelaksanaan KKS, yakni transportasi ke lokasi, pembayaran tempat, dan pembekalan. Oleh karena itu, panitia memutuskan untuk memindahkan pembekalan menjadi online guna menekan biaya.

“Pembekalan bisa dilakukan secara offline, tapi bagaimana lagi dengan anggaran transportasi ke lokasi? Bagaimana biaya tempat tinggal di sana? Sehingga kami mengambil langkah untuk memindahkan pembekalan menjadi online. Dengan adanya pemotongan 75% ini, bahkan biaya untuk para pendamping pun sudah ditiadakan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, peserta KKS IAIN Sultan Amai Gorontalo tahun 2025 berjumlah 780 orang yang akan ditempatkan di 85 desa di Kabupaten Pohuwato.

Reporter: Pian N. Peda

Tags: IAIN GORONTALOImbas Pemangkasan AnggaranKKS IAIN GorontaloKKS IAIN Gorontalo DihilangkanKKS IAIN Terancam DihilangkanSultan Amai Gorontalo
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Tidak Lama Lagi IAIN Gorontalo Berubah Menjadi UIN

by Editor
16 Sep 2025
0

PROSESNEWS.ID – Niat baik pasti akan mendapat hasil positif. Hal ini tercermin dari perjuangan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dalam upaya...

Panitia Bantah Tudingan Pungli Biaya Pengukuhan PPG IAIN Gorontalo

by Editor
5 Apr 2025
0

PROSESNEWS.ID – Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam di IAIN Sultan Amai Gorontalo, Siti Rabiatul...

Imbas Pemangkasan Anggaran, KKS IAIN Gorontalo Terancam Dihilangkan

by Editor
14 Feb 2025
0

PROSESNEWS.ID - Imbas dari efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan...

Keluarga Korban Mahasiswa Tewas Kecewa dengan Isi Dakwaan

by Editor
6 Mei 2024
0

PROSESNEWS.ID - Sidang perdana tewasnya mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo, Hasan Saputra Marjono (17) saat mengikuti pengkaderan,...

Workshop Pembinaan Ideologi Pancasila, Marten Ajak Mahasiswa Menjadi Pemilih Bijak

by Editor
20 Nov 2023
0

ROSESNEWS.ID — Dalam menyambut pesta demokrasi pemilu 2024, Marten Taha selaku Walikota Gorontalo beri penguatan kepada peserta Workshop Demokrasi Pancasila...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

by Editor
4 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gorontalo. Seorang oknum guru yang juga...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025

Kasus Hak Cipta Masuki Babak Baru, Kuhu Minta Damai Kadek Menolak

4 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025

Belum Selesai Urusan Hak Cipta, Kuhu Kembali Dihantam Laporan Baru dari Rektor UMGO

4 Des 2025

TERBARU

Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025

DPRD Kota Gorontalo Apresiasi Larangan Waria Nongkrong di Pasar Sentral

5 Des 2025

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Dukungan Legislatif Menguat, Dinas Kearsipan Siap Tingkatkan Mutu Penataan Arsip

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.