PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato, kembali menggelar rapat percepatan penanganan stunting yang dipimpin Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, di ruang pola kantor Bupati. Senin, (04/07/2022).
Dalam rapat tersebut, Wabup Suharsi menegaskan, penanganan stunting di Pohuwato masih menjadi hal serius dan juga merupakan hal yang utama karena menyangkut keberlangsungan hidup sang anak.
“Meski stunting di Pohuwato tidak terlalu banyak, setidaknya pencegahan terus kita lakukan,” tukas Suharsi.
Kendati demikian menurut Srikandi Pohuwato itu, tim pengendalian penanganan stunting di Pohuwato sudah sangat baik, dan hal ini patut diapresiasi oleh Pemerintah Daerah.
“Penanganan stunting di Pohuwato luar biasa dan sangat kita apresiasi. Olehnya kami ingin membangkitkan lagi semangat ini, sehingga bisa dapat bekerja sama untuk menurunkan angka stunting di Bumi panua,” ujar Suharsi.
Wabup Suharsi juga mengatakan, pentingnya untuk terus berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Pohuwato. Karena jika tidak diatasi sedini mungkin, maka kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi, dapat berpengaruh terhadap usia anak yang semakin pendek.
“Kita harus punya komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting, bila perlu di tahun-tahun berikutnya kita sudah zero stunting. Insyaallah apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penanganan Stunting sekaligus sebagai Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, sangat mengapresiasi tim penanganan stunting di Pohuwato. Karena menurutnya, Kabupaten Pohuwato telah mendapatkan undangan untuk menghadiri pemberian penghargaan dari Makassar yang masuk dalam 10 besar berkinerja baik dalam penanganan stunting Tahun 2022.
“Tentunya ini adalah hasil kerja keras dan inovatif dari pemerintah daerah serta tim penanganan stunting yang berada di lapangan, sehingga kita kembali mendapat penghargaan yang memiliki kinerja baik untuk menurunkan stunting di Pohuwato,” tandasnya.
Reporter: Riswan Husain