
PROSESNEWS.ID – Menjelang pelaksanaan Peran Saka Nasional di Bumi Perkemahan Bongohulawa pada 2–9 November 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mematangkan berbagai persiapan.
Salah satu agenda penting yang menjadi perhatian adalah penataan stand dan pameran UMKM yang akan menjadi bagian dari event nasional tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, memimpin rapat koordinasi bersama Dewan Kerja Daerah Kwarda Pramuka Provinsi Gorontalo pada Minggu (28/9/2025), yang berlangsung di Bumi Perkemahan Bongohulawa.
Rapat itu turut dihadiri Asisten III Haris Tome, Asisten I Nawir Tondako, Kepala Dinas Koperasi Arifin Suaib, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Viktor Asiku, serta unsur Satpol PP, BLH, dan sejumlah dinas terkait lainnya.
Fokus pembahasan diarahkan pada penataan area UMKM dan pasar UMKM yang dipusatkan di kawasan Bumi Perkemahan Bongohulawa. Selain aspek tata ruang, rapat juga membahas produk-produk yang diperbolehkan dipasarkan, seperti produk olahan jadi dan kerajinan tangan, demi menjaga kualitas serta citra positif UMKM lokal di mata peserta dan tamu dari berbagai daerah.
Sekda Sugondo Makmur menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Dewan Kerja Daerah dan perangkat daerah penanggung jawab UMKM, agar tidak terjadi miskomunikasi dalam proses penataan.
Ia juga menambahkan bahwa komunikasi dengan pihak sponsor, terutama Bank Indonesia sebagai sponsor utama pelopor UMKM, harus terus dijaga dengan baik.
“Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk memberdayakan UMKM, khususnya UMKM lokal Gorontalo agar semakin dikenal di tingkat nasional,” tegas Sugondo.













