PROSESNEWS.ID – Keberhasilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato sampai ke kanca Nasional. Atas program-program yang dilakukan, menjadikan daerah ini salah satu tujuan studi tiru maupun sharing program.
Tentunya, atas capaian tersebut, menjadikan Perpustakaan yang sering menjadi tempat baca bagi masyarakat Pohuwato itu, menyita perhatian dari Derah lain. Buktinya, dengan kunjugan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo pada, Jum’at, (20/11/2020).
Kunjungan itu, diterima langsug oleh Kadis Perpustakaan dan Kersipan Kabupaten Pohuwato, Lusiana Bouty, didampingi Yusri Ismail, M.Pd., sebagai Kepala seksi Pembudayaan Kegemaran Membaca.
Dijelaskannya, kunjugan itu antara lain, untuk sharing tentang program perpustakaan dan kearsipan kabupaten pohuwato, yang telah berhasil ke tingkat nasional dan program-program lain yang bisa dikembangkan di kota gorontalo, dengan komitmen, untuk memajukan perpustakaan di masing-masing daerah.
Dalam penyampainnya, Kadis Peprustakaan dan Kearsipan, Lusiana Bouty, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih, atas kunjungan dari Dinas Perpustakan dan kearsipan Kota Gorontalo tersebut. Tentu selaku tuan rumah, pihaknya siap melayani dengan baik maksud dan tujuan dari sharing program ini.
Lanjutnya, karena diakui, apa yang telah dilakukan sudah mendapat perhatian dari pihak Perpusnas. Sehingganya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pohuwato banyak mendapat kunjungan.
“Akan tetapi, tentu kami tidak merasa terlena dengan apa yang telah diraih, melainkan sharing program tersebut sangat baik, dalam rangka untuk memajukan program yang ada di daerah. Dan kami pun, tentu masih banyak yang kurang. Olehnya, kedepan pihak kami akan terus melakukan sharing seperti ini di daerah-daerah lain, khususnya di kota gorontalo,” ucapnya.
Selanjutnya, tim dari kota Gorontalo juga menyempatkan waktu, berkunjung ke kediaman ibu Kumi Mohamad untuk melihat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang sudah dikembangkan selama ini.
Besar keinginan Dinas kearsipan dan perpustakaan Kota Gorontalo untuk mengikuti jejak pohuwato, untuk melaksanakan program literasi berbasis inklusi social ini.
Sehingganya, baik Kabid Kearsipan maupun Kabid Perpustakaan pun tak henti- hentinya, menyampaikan bahwa mereka, memohonkan untuk di bantu jikalau ada yg di butuhkan, dalam pengembangan perpustakaan ke depan. Apalagi terkait akreditasi perpustakaan daerah.
Karena diakui, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato, yang sudah terakreditasi B. sehingga bisa sharing dengan Dinas Perpustakaan Kota yang sesuai rencana, akan mengusulkan akreditasi perpustakaan daerah pada tahun 2021.
Keinginan tersebut oleh Kadis Lusiana Bouty disetujui, dan dia berharap, agar komunikasi tetap jalan. “Insya Allah, apa yang kita harapkan, dapat diridai oleh Allah SWT. Karena manusia, hanya merencanakan Tuhan-lah yang menentukan,” ungkapnya.
Adapun kujungan tersebut, dihadiri oleh 3 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo, yang terdiri dari Kepala Bidang Kearsipan, Dra. Karlina Sunge, Yusnita Pantu, SE. MM., Kepala Bidang Perpustakaan dan Kepala – Kepala Seksi antaranya, Warlin Jiuwa, S.Pd., selaku Kepala Seksi Layanan Otomasi Pembudayaan Kegemaran Membaca, dan Ivon R. Stein., Kepala Seksi layanan Arsip, serta Kasubag Program Alif Mursila Koli, bersama rombongan yang berjumlah 23 Orang.
Reporter : Iskandar Badu