PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo menambah saham Rp10 miliar di Bank Sulut dan Gorontalo (BSG) tahun 2021. Hal itu dikemukakan Gubernur Rusli usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa di Yama Resort, Tondano Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (18/3/2021).
“Tahun ini kita tambah Rp10 miliar. Jadi totalnya sudah Rp47 miliar,” kata Gubernur Rusli.
Dana sebesar itu belum termasuk saham dari pemerintah kabupaten dan kota se Gorontalo. Pemprov Gorontalo menjadi pemegang saham terbesar ke empat di BSG.
Pemegang Saham terbesar BSG yakni Pemprov Sulut sebesar Rp372.471.100.000 atau 36,36 persen, disusul PT Mega Corpora Rp246.637.700.000 atau 24,08 persen. Urutan ketiga ada Pemkab Boalemo Rp48.161.200.000 atau 4,70 persen dan Pemprov Gorontalo Rp47.094.000.000 atau 4.60 persen.
RPUS dan RUPS Luar Biasa mengagendakan dua hal. Pertama tentang laporan keuangan tahun buku 2020. Kedua agenda pemilihan komisaris dan direksi BSG periode 2021-2025.
Komisaris Utama BSG dijabat Edwin Silangen, Komisaris Max Kembuan. Tiga Komisaris independen yakni Marhany Pua, Buchari Mokoagow dan Ferdiyanto Koniyo.
Direktur Utama dijabat oleh Revino Pepah, Direktur Pemasaran Machmud Turuis, Direktur Umum Joubert Dondokambey, Direktur Operasional Louisa Parengkuan, Direktur Kepatuhan Pius Batara.