PROSESNEWS.ID – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, meninjau lokasi kebun cabai di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Jumat (20/3/2020).
Pada kunjungannya tersebut, Idris meminta pengembangan tanaman hortikultura ini, Dinas Pertanian membuat kawasan pengembangan hortikultura yang disesuaikan dengan potensi daerah.
“Sebab pertanian merupakan sektor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo. Sehingganya sangat penting memberikan perhatian terhadap pengembangan tanaman hortikultura, seperti tanaman cabai rawit,” jelasnya.
Informasi yang diperooleh, Kebun seluas 1,6 hektar ditanami cabai sebanyak 9.670 pohon yang dibagi dalam empat petakan.
Petakan pertama dan kedua yang ditanam pada November 2019 saat ini telah memasuki masa panen. Pada petikan pertama hasilnya sebanyak 102 kilogram dan kemudian meningkat menjadi 211 kilogram pada petikan kedua, dengan selang waktu pemetikan selama seminggu.
“Sangat berhasil budidaya cabai di kebun. Lokasi ini cocok jadikan sebagai sekolah lapangan untuk melatih petani cara budidaya cabai yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Mommy Igirisa menjelaskan, untuk angka produksi sementara cabai Provinsi Gorontalo mencapai 20.579 ton dengan luas panen 2.875 hektar.
“Angka produksi tersebut turun dibanding tahun 2018 yang sebanyak 25.694 ton dengan luas panen sama yang diakibatkan oleh kemarau panjang yang melanda Gorontalo,” ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk pengembangan cabai, Dinas Pertanian pada tahun 2020 ini mengalokasikan bantuan untuk lahan seluas 300 hektar cabai rawit dan 110 hektar cabai besar dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,2 miliar.
“Dibanding tahun lalu bantuan ini meningkat jika. Pada tahun 2019 bantuan pengembangan cabai hanya 235 hektar untuk cabai rawit dan 30 hektar cabai besar,” tandasnya. (Ads)