PROSESNEWS.ID – Pandemi Covid-19 sampai dengan saat ini masih menjadi persoalan serius bagi Pemerintah Pusat dan daerah.
Tidak terkecuali Pemerintah Kota yang tergabung dalam APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia). Pemulihan kesehatan, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi pun menjadi tuntutan pusat dan daerah.
Marten Taha mengatakan, workshop tentang pengelolaan anggaran pemulihan dampak pandemi Covid-19 merupakan kegiatan yang positif, karena diikuti oleh sekitar 17 Walikota dari masing-masing Provinsi di Indonesia Timur khususnya Komwil VI APEKSI
“Memang saat ini kita belum bisa mengatakan pasca pandemi, namun setidaknya masing-masing diantara daerah yang ada di Komwil VI telah menunjukan tren penurunan kasus pandemi Covid-19 yang signifikan. Seperti Ambon, Gorontalo dan kota-kota lain tergabung dalam Komwil VI APEKSI,” ungkap Waketum (Wakil Ketua Umum) Bidang Pemerintahan dan Otonomi Dewan APEKSI Pusat, Marten Taha, yang juga Wali Kota Gorontalo, Ambon, Rabu (10/06/2021)
Lanjut Marten, pandemi Covid-19 juga telah melumpuhkan seluruh sendi kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan roda pemerintahan daerah yakni APBD yang mau tidak mau harus dilakukan refocusing, atas kebijakan pusat. Program-program kegiatan yang telah direcanakan, terpaksa harus ditunda pencanangannya.
“Berbagai kendala yang dihadapi bukan hanya sekedar tantangan yang positif, tetapi sebuah motivasi bagi kita semua untuk sedapat mengukin mengelola anggaran daerah, dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Marten.
Selain itu, Ketua Umum APEKSI Pusat berharap, dalam Komwil VI APEKSI ada soliditas dan solidaritas dalam membangun dan meningkatkan perekonomian Indonesia Timur.
“Wilayah Indonesia Timur sampai dengan saat ini menjadi kebanggaan negara, karena ada tiga daerah yang sukses meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi, salah satunya Ambon,” ujarnya.(rls)
Reporter : Reza Saad