![](https://prosesnews.id/wp-content/uploads/2020/11/a06f3971-fade-4ae1-9506-d3ab3c1061e7-1024x512.jpg)
PROSESNEWS.ID – Pihak Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, melakukan monitoring dan evaluasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, oleh pusat pengembangan perpustakaan umum, di Dinas Perpustakaan dan Kerasiapan Kabupaten Pohuwato. Kamis, (19/11/2020).
Perpusnas RI yang diwakili Amer, A.Md., diterima langsung, oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pohuwato Lusiana Bouty, yang didampingi oleh Kasie Pembudayaan Kegemaran Membaca Yusri Ismail M.Pd., di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pohuwato.
Dijelaskannya, kunjungan tersebut, dalam rangka untuk melihat secara langsung, pelaksanaaan program yang telah dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato, selama 10 bulan terakhir di tahun 2020.
Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pohuwato tersebut, Amer, melihat langsung bantuan dari Perpustakaan Nasional RI berupa 1 Pcs Printer, 1 Pcs Server Kunang-kunang, 2 Pcs Komputer untuk pemustaka, dan 700 Eks buku bacaan.
Selanjutnya, pihak Perpusnas juga menyempatkan waktu mengunjungi rumah ibu Kumi Mohamad, untuk melihat langsung hasil dampak transformasi perpustakaan, terkait program pelibatan masyarakat sebagai salah satu strategi pengembangan perpustakaan.
Amer, sangat mengapresiasi prestasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato, dalam melibatkan masyarakat dalam program pelibatan masyarakat. Sehingga, sangat nampak transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Diminta, agar apa yang telah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pohuwato, terus ditingkatkan, sehingga program yang dijalankan ini, benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyatakat pohuwato khususnya.
Sementara itu, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lusiana Bouty, menyampaikan banyak terima kasih, atas kunjungan dari Perpusnas RI, dimana kunjungan ini, memberikan motivasi dan dorongan bagi perpustakaan pohuwato, dalam mengembangankan program inklusi sosial ini.
“Demikian dengan bantuan yang telah diberikan ini, tentu sangat diharapkan dan butuhkan oleh Dinas Perpustakaan Pohuwato. Kedepan Insya Allah, masih ada lagi bantuan untuk pohuwato, dalam rangka pengembangan perpustakaan dan kearsipan, yang ada di daerah paling ujung barat provinsi gorontalo ini,” ungkapnya.
Disisi lain, Yusri Ismail menambahkan, bantuan dari pihak Perpusnas RI tersebut, diperuntukkan untuk mendukung program transformasi berbasis inklusi sosial. Dimana bantuan ini, sangat membantu perpustakaan daerah, dalam melakukan layanan bagi pemustaka.
“Sehingga ke depan, perpustakaan daerah dengan aplikasi kunang-kunang ini, akan meningkatkan minat baca masyarakat pohuwato, khususnya yang ada di sekitaran ibu kota kabupaten yang ingin mendapatkan informasi,” ujarnya.
“Juga pemustaka yang membutuhkan informasi, tidak harus dengan bahan pustaka yang tercetak, tapi bisa menggunakan fasilitas komputer pemustaka dan aplikasi yang ada, untuk bisa mengakses informasi dengan cepat,” pungkasnya.
Reporter : Iskandar Badu