PROSESNEWS.ID – Dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2022 mendatang.
Dua bakal calon Gubernur, hangat diperbincangkan. Mereka adalah Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Dari dua tokoh itu, memiliki kelebihan masing-masing. Hanya saja, dua tahun menjelang Pilgub Syarif Mbuinga tidak lagi memiliki jabatan di Pemerintahan.
Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Pohuwato, Syarif harus memiliki kader yang loyal terhadapnya untuk ikut bertarung di Pilbup. Cara itu satu-satunya, untuk merawat pendukung dan menjadi modal di Pilgub mendatang.
Dalam posisi tak memiliki jabatan lagi, Syarif Mbuinga harus menjadi Ketua DPD I Golkar Gorontalo, pasca Rusli. Maka, Syarif mudah mengendalikan Partai Golkar.
Berbeda dengan Nelson Pomalingo. Posisi Ketua PPP Gorontalo saat ini, menjadi salah satu modal besar untuk bertarung di Pilgub.
Belum lagi jika dalam Pibup Gorontalo, Nelson akan kembali memenangkan pertarungan itu. Maka semua akan berjalan mulus.
Apalagi jumlah Pemilih Kabupaten Gorontalo, terbesar dibandingkan dengan daerah lain. Hal ini menjadi salah satu tolak ukur, Nelson bisa ikut bertarung di Pilgub. Itupun kalau menang.
Jika Nelson kalah dalam Pilbup, maka posisinya sama dengan Syarif. Tidak memiliki power di Pemerintahan selama dua tahun menjelang Pilgub. Modal satu-satunya hanya Ketua Partai Politik.
Untuk saat ini, dari kedua tokoh itu. Nelson Pomalingo, lebih mengungguli Syarif Mbuinga. (hel)