PROSESNEWS.ID, Buton Tengah – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten pada Kamis (02/05/2024). Dalam kegiatan itu, Penjabat Bupati, Dr Andi Muhammad Yusuf bertindak sebagai inspektur upacara.
Pada kegiatan yang berlangsung di pelataran kantor sekretariat daerah lama itu, Andi Muhammad Yusuf membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI).
Dalam sambutannya menyampaikan, kalau selama lima (5) tahun terakhir perjalanan gerakan merdeka belajar dihadapkan dengan adanya berbagai tantangan.
“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk merubah perspektif tentang proses pembelajaran,” ucap Pj Bupati Buteng, Dr Andi Muhammad Yusuf, saat membacakan sambutan Menteri.
Pada awal perjalanan, lanjut Andi Yusuf, membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
“Ketika langkah kita mulai serempak, kita di hadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah sistem belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis,” tambahnya.
“Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat,” sambungnya.
Dengan berbagai cobaan yang terlewati, kini, perubahan itu telah mulai dirasakan. Gerakan bersama sama dengan langkah yang serempak dan serentak, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan merdeka belajar.
“Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar. Kita sudah menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri, melalui moment tersebut, Andi Muhammad Yusuf menitip pesan kepada para Bapak dan Ibu guru untuk memikirkan langkah-langkah strategis mempersiapkan anak-anak generasi Buton Tengah ke depan.
Melalui moment tersebut, orang nomor satu di Buteng itu turut memberikan sejumlah penghargaan Satyalencana Karyasatya kepada pada para ASN/guru yang telah bekerja penuh selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakapolres Buton Tengah, Sekda Buton Tengah bersama jajaran asisten, staf ahli, pejabat eselon II, III, IV, dan staf, para kepala sekolah, ASN lingkup Pemkab Buton Tengah, guru dan peserta didik SD, SMP, SMA (Adv).
Reporter: Arwin