Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Polemik Pengeras Suara di Masjid, Simak Pandangan ‘Adem’ Gus Baha

Arfandi by Arfandi
27 Feb 2022 12:29
in Nasional
Polemik Pengeras Suara di Masjid, Simak Pandangan ‘Adem’ Gus Baha

PROSESNEWS.ID – Terbitnya Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara, memantik dan pro kontra di tengah masyarakat, terkait pengaturan volume suara, termasuk kumandang azan.

Suasana bertambah riuh ketika bereredar penggalan video Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang lantas memicu protes sebagian kelompok masyarakat.

Terlepas dari pro dan kontra pengaturan penggunaan pengeras suara, jauh hari sebelum terjadi pro kontra tersebut, penceramah KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang akrab dipanggil Gus Baha sebenarnya sudah pernah membahas hal ini.

Dikutip dari akun YouTube Sekolah Akherat (26/02/22), Gus Baha menjelaskan perihal mengeraskan atau tidak suara azan memang terjadi perbedaan pendapat.

Gus baha juga menandaskan bahwa perbedaan pendapat merupakan sesuatu yang lumrah dan biasa saja.

“Sampeyan kalau beda pendapat biasa saja. Jangan seperti orang sekarang, kalau beda pendapat ribut. Beda pendapat itu fitrah. Tidak mungkinlah kita tidak beda pendapat, tidak mungkin,” kata Gus Baha.

Lantas ia menjelaskan perbedaan pendapat yang ia temui di tengah-tengah masyarakat terkait keras atau lirihnya dalam mengumandangkan azan.

“Di kampung-kampung kalau ada masjid pakai speaker, di mana-mana, saya sering ditanya, Gus, bilangin kalau azan jangan banter-banter, membuat berisik tetangga. Kalau sudah niat sholat, tidak usah azan pasti datang,” lanjutnya.

“Yang satunya lagi bilang, ya nggak! harus keras, biar jadi syiar,” imbuhnya, menjelaskan perbedaan pendapat di tengah masyarakat ini.

Menanggapi perbedaan pendapat tersebut, Gus baha menceritakan bahwa keras dan pelan cara ibadah juga telah terjadi di masa Rasulullah SAW.

“Abu Bakar kalau wiridan itu lirih sekali, selirih-lirihnya. Umar kalau wiridan keras sekali. Tidak pakai sound sistem tapi keras sekali, membuat ramai,” cerita Gus Baha dilansir Liputan6.com.

Ketika Sayyidina Abu Bakar ditanya oleh Rasulullah, “Ya Aba Bakrin, kenapa kamu melirihkan suara?,” cerita Gus Baha.

“Saya itu malu sama Allah, Dia itu Dzat yang Maha Mendengar. Jadi, saya mengeraskan suara itu malu, seperti Tuhan butuh suara keras saja,” jawab Abu Bakar, sebagaimana diceritakan Gus Baha.

Ketika Sayyidina Umar ditanya Rasulullah, “Kenapa kamu terlalu keras ?”

“Supaya tidak mengantuk,” jawab Umar sederhana.

“Rasulullah dalam banyak hal ya begitu. Ketika banyak masalah itu sahabat berdoa keras-keras,”.

Rasulullah bersabda: kamu tidak berdoa dengan dzat yang tuli, maka kamu tidak usah keras-keras”, cerita Gus Baha dengan menukil Hadits Nabi.

“Jadi, andaikan ada istighosah pakai sound sistem keras-keras, itu ya perlu dipertanyakan. Tuhan sudah dengar kok gegernya seperti itu ngapain,” kata Gus Baha.

“Tapi kalau madzhab (pendapat) ini kamu pakai, lalu ada pertanyaan, “Dangdut saja keras, kenapa kalimat thayyibah tidak boleh keras? Masalah lagi,” kata Gus Baha membandingkan.

Di akhir ceramahnya Gus Baha menjelaskan hikmah dibalik perbedaan tersebut terkandung hikmah yang besar yakni memilih pendapat yang mana saja dalam hal ini tetap berpotensi baik (yahisimun)

Penulis: Khazim Mahrur

Tags: gorontaloGus BahaPemprov GorontaloProvinsi Gorontalo
ShareTweetSendSharePin4

Berita Terkait

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

by Editor
19 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Hutan mangrove di wilayah pesisir Provinsi Gorontalo terus menyusut dalam beberapa tahun terakhir. Alih fungsi lahan menjadi tambak...

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

by Editor
19 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gorontalo mencatat kenaikan jumlah kasus kekerasan sepanjang 2025 dibandingkan tahun...

Pemprov & Kejati Gorontalo Turun Tangan Stabilkan Harga Pangan Akhir Tahun

by Editor
10 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Kejaksaan Tinggi Gorontalo menggelar pasar murah bersubsidi di halaman kantor Kejati, Kecamatan Kabila, Kabupaten...

????????????????????????????????????

Harga Pangan di Gorontalo Naik, Pasar Murah Jadi Andalan Warga

by Editor
9 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID – Ribuan warga Kota Gorontalo, khususnya dari Kelurahan Ipilo dan wilayah sekitarnya, memadati pasar murah bersubsidi yang digelar Pemerintah...

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung

Kali Kedua Gelar Pasar Murah, Warga: Pak Erwin Ismail Tahu Masalah Rakyatnya

by Editor
9 Des 2025
0

Anggota Deprov Gorontalo, Erwin Ismail, berbaur dengan warga saat pasar murah berlangsung PROSESNEWS.ID - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail,...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

by Editor
18 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Suasana Bandara Djalaluddin Gorontalo yang semula kondusif mendadak berubah mencekam. Puluhan massa tiba-tiba mencoba menerobos kawasan bandara, pada...

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

BPTD Kelas II Gorontalo Siagakan Personel dan Fasilitas Selama Tahun Baru

19 Des 2025

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Guru SDN di Gorontalo Didakwa Aniaya Murid, Keluarga Korban Soroti Kejanggalan Proses Hukum

9 Des 2025

TERBARU

Mangrove Menyusut, Masyarakat Pesisir Gorontalo Dilema antara Tambak dan Kerentanan Lingkungan

19 Des 2025

BPTD Kelas II Gorontalo Siagakan Personel dan Fasilitas Selama Tahun Baru

19 Des 2025

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Meningkat, Ini Penjelasan Kadis DP3A

19 Des 2025

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

18 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.