PROSESNEWS.ID – Fikram AZ Salilama selaku Ketua Fraksi Golkar Deprov Gorontalo, setelah memperhatikan beberapa nyinyiran, serta kritikan di berbagai media, terhadap penerapan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di Provinsi Gorontalo.
Mulai dari Tahap I sampai dengan Tahap III ini, ternyata itu hanya sikap dari lawan politik yang tidak suka dengan Rusli Habibie yang saat ini menjabat Gubernur Provinsi Gorontalo.
“Itu hanya masyarakat yang berbeda Partai Politik dengan Pak Rusli. Kalau pun bukan orang partai, pasti mereka adalah lawan politik Gubernur Rusli, yang tidak senang dengan segala upaya pemerintah, untuk mencegah penularan covid-19 di Provinsi Gorontalo,” ujar Fikram.
Politisi Pohon Beringin ini dengan tegas, menyatakan dukungannya untuk penerapan PSBB di Gorontalo. Mungkin saja jika PSBB tidak diberlakukan, pasti akan ada ribuan warga yang akan terpapar corona.
“Kalau pertanyaanya kenapa setelah di berlakukan PSBB malah trend masyarakat yang positif bertambah?, jawabannya sederhana, itu karena pelaksanaan swab tes, tidak lagi harus mengirim sampel ke makassar, atau bahkan ke jakarta, kini kita menggunakan laboratorium BPOM Gorontalo. Yang menjadi kendala selama ini adalah reagen kit untuk uji coba, Alhamdulillah sekarang stok regaen kitnya sudah banyak, Tes rapid dan swab pagi, hasilnya bisa langsung diketahui pada sore harinya” imbuhnya.
Aleg Komisi I Deprov Gorontalo inipun berterima kasih kepada pemerintah provinsi, yang tidak kenal mengenal lelah, kurang tidur demi menyelamatkan rakyat Gorontalo.
“Demi untuk taat terhadap kebijakan PSBB, saya saja ikhlas tidak berlebaran dengan isteri, anak dan cucu karena tertahan diperbatasan, dan saya minta mereka balik saja. Saya berharap dari hasil monitoringnya terhadap penerapan PSBB, perlu sedikit ada pembenahan, misalnya di perbatasan yang harus lebih diperketat terutama warga yang datang dari luar provinsi” terang Fikram.
Dirinya pun berharap, dengan rencana pemberlakuan New Normal yang akan dikolaborasikan dengan PSBB tahap III ini, akan lebih memberi pamahaman bagi kita semua, bahwa betapa penting untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah, tetap jaga jarak, pakai masker, selalu cuci tangan, hindari kerumunan. Dan yang paling penting tetap di rumah saja. (Adv/Rf)