PROSESNEWS.ID – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas yang terus dikampanyekan oleh seluruh pihak diyakini dapat merubah pola pikir masyarakat yang sebelumnya tidak sehat, menjadi pola yang baik.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, saat memberi arahan pada kegiatan Implementasi Kebijakan Germas Provinsi Gorontalo tahun 2023, di ballroom hotel Grand Q Kota Gorontalo, Jumat (11/8/2023).
Dalam arahannya, Budi meminta seluruh pihak, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Provinsi Gorontalo untuk terus mengedukasi masyarakat terhadap pola hidup sehat melalui germas.
“Contohnya di iklan TV, iklan brand yang terus ditayangkan pasti akan melekat diingatan masyarakat,” ungkapnya.
Budi mengumpamakan iklan salah satu merek, jika terus ditayangkan pada tayangan iklan TV, maka merek atau brand tersebut paling diingat oleh masyarakat.
“Ketika kita beli anti nyamuk, maka di pikiran kita selalu tertuju pada merek baygon,” katanya.
Dari perumpamaan di atas, Budi meminta agar strategi kebijakan dalam mengkampanyekan germas dapat dilakukan secara berulang.
“Ketika kita buat satu cara yang bikin masyarakat ingat, maka kita harus mengulang-ulang kampanye kita kepada masyarakat kita,” pintanya.
Ia menilai, dengan edukasi yang dilakukan berkali-kali, maka dengan mudahnya alam bawah sadar tiap individu akan menerima.
“Dan itu akan memudahkan masyarakat kita dalam melakukan pola hidup yang sehat,” ucapnya.
Kekuatan kampanye yang dilakukan berulang, kata Budi, dapat didorong dengan kecepatan sistem informasi yang berkembang saat ini.
“Teknologi informasi ini juga bisa digunakan oleh teman-teman dalam mengkampanyekan germas,” tutupnya.
Reporter: Azil Umar