PROSESNEWS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Hadijah U.Tayeb menggelar rapat pembahasan tentang kedudukan, susunan Organisasi tugas dan fungsi tata kerja RSUD Dr.M.M Dunda Limboto, bertempat di Aula BK-Diklat Kabupaten Gorontalo. Rabu, (16/9/2020).
Dalam rapat tersebut, Sekda Hadijah menyapaikan, Penetapan organisasi perangkat Daerah (OPD) untuk RSDU Dr.M.M Dunda Limboto seharusnya sudah menjadi ketentuan dalam bagian dari Eselon II 2B.
“Na makanya hari ini kita rangkumkan semua susunan organisasi mereka, untuk di ajukan sebagai Perda, dan sebagai bahan dasar untuk kita lakukan seleksi terbuka dalam hal untuk pengisian jabatan Rumah sakit,” terang Hadijah.
Selain itu, Hadijah mengatakan, dalam persiapan penetapan tersebut harus dipacuh untuk segera di rangkumkan, dan selanjutnya akan diserahkan ke bagian Hukum untuk pelaksanaan Perda yang akan di bahas di DPDRD.
“Kalau sudah keluar perdanya maka kita akan bentuk panselnya untuk memilih Direkturnya Rumah Sakit yang definitif dan InsyaAllah berjalan denga lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Dr.M.M Dunda Limboto, dr.Trison Bialangi menyapaikan, Struktur Organisasi Untuk RSUD Dr.M.M Dunda sementara di perbaiki. Sebab, ada peraturan baru dari Pemerintah Nomor 18/2016, tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingganya ada beberap perubahan signifikan terhadap jebatan Direktur sudah menjadi eselon II.
“Jadi untuk Organisasi RSUD Dr.M.M Dunda Kabupaten Gorontalo yang sudah kami bahas di BKD-Diklat tadi, sementara kami perbaiki. dan akan kami bahas mengenai Peraturan baru dari Pemerintah, di rapat Internal kami RSUD Dr.M.M Dunda,” pungkasnya. (Adv/Rihol Igirisa)
