
PROSESNEWS.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus memperkuat upaya percepatan penurunan stunting melalui peluncuran buku Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang digelar di Gedung Dikbud Kabupaten Gorontalo, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pemberian apresiasi kepada tenaga lini lapangan dan mitra, serta dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Diano Tino Tandaju, PKK, dan tim penyuluh posyandu.
Buku DASHAT yang disusun Pemerintah Kecamatan bersama Penyuluh KB Kecamatan Limboto ini menjadi panduan penyediaan pangan sehat berbasis kearifan lokal. Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, Diano Tino Tandaju, menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan langkah strategis yang dirancang untuk membantu keluarga berisiko stunting memenuhi kebutuhan gizi melalui pemanfaatan bahan pangan lokal yang mudah diperoleh.
“Buku menu DASHAT bukan sekadar kumpulan resep. Di dalamnya terdapat informasi nutrisi, cara pengolahan makanan bergizi, dan panduan sederhana yang sangat aplikatif bagi keluarga,” ujar Diano.
Ia menambahkan bahwa Provinsi Gorontalo mencatat penurunan prevalensi stunting yang cukup signifikan.
“Tahun ini angka stunting kita turun dari 26,9 persen menjadi 23,8 persen. Ini termasuk salah satu penurunan tertinggi secara nasional. Tahun depan, kita targetkan bisa mencapai 19 persen,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, BKKBN juga memberikan apresiasi kepada para penyuluh KB, kader, dan mitra yang selama ini menjadi garda depan program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, turut menekankan pentingnya keberlanjutan edukasi mengenai pangan lokal dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Sering kali lomba B2SA dan cipta menu hanya menjadi ajang kompetisi, sementara menu yang dibuat tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu saya minta agar setiap kegiatan disertai pelatihan pengolahan makanan sederhana yang bisa langsung dipraktikkan oleh keluarga,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, BKKBN turut menyerahkan penghargaan kepada Bunda Akselerasi Penurunan Stunting Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, empat orang tua asuh, kelurahan terbaik program KB, dukungan Koin Stunting, serta kader terbaik program Bangga Kencana.














