PROSESNEWS.ID – Belum lama ini, Rizieq Shihab dari dalam sel di Rutan Polda Metro Jaya, menulis surat untuk keluarganya. Ia meminta pada keluarganya, agar tidak dikirimi makanan sehari tiga kali, sebab ia ingin berpuasa. Ia hanya meminta diantar makanan satu kali saja saat berbuka puasa.
“Alhamdulillah, Aba saat ini dalam kondisi sehat wal afiat, aman, nyaman, tenang, dan senang, tidak ada perasaan duka dan sedih, atau khawatir, dan takut. Semua petugas tahanan baik,” tulis Rizieq dalam secarik kertas yang telah dikonfirmasi pengacaranya, Azis Yanuar, Senin (14/12/2020).
“Kirim makanan ke Aba cukup sekali saja, menjelang buka puasa. Sedang untuk sahur cukup kurma dan cemilan saja, boleh kirim teh/susu di termos kecil untuk berbuka,” pintanya.
Selain itu, dalam surat, Rizieq juga meminta dikirimkan kitab-kitab dan keperluan setiap harinya. Namun ia harap buku-buku itu dikirim secara berkala.
“Terkait pesanan Aba berupa kitab dan keperluan sehari-hari, kirim bertahap. Salam Aba buat semua Habaib dan ulama serta umat agar sabar dan tetap semangat Revoluai Akhlaq,” jelasnya.
Ia berpesan kepada keluarganya untuk selalu menaati protokol kesehatan, sebab pandemi Covid-19 masih belum usai.
“Jangan lupa jaga prokes, semoga wabah corona segera berlalu,” tutup suratnya.
Dalam surat tersebut, Rizieq juga sempat menyinggung sel tahanan yang ia tempati. Pemimpin FPI itu menyebut, sel tersebut pernah ia tempati sebelumnya.
Rizieq Shihab ditahan setelah diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 terkait acara di Petamburan, Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan. Ia ditahan selama 20 hari terhitung sejak 12 Desember 2020. (PR)