PROSESNEWS.ID – Pernyataan yang dilontarkan Wakil Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (PB HPMIG), yang mendesak Gubernur Gorontalo untuk segera menindaklanjuti kunjungannya ke asrama mahasiswa dengan kebijakan nyata, menuai respons dari HPMIG Cabang Manado.
Ketua Asrama Mahasiswa Huyula Manado, Aldo Henga, menyampaikan keberatannya atas pernyataan tersebut. Ia menilai pernyataan yang menyebut kunjungan Gubernur Gusnar Ismail hanya bersifat seremonial dan tidak menyisakan solusi merupakan penilaian sepihak.
“Buktinya, Pak Gusnar datang berkunjung ke asrama mahasiswa Gorontalo di Manado, selain hadir agenda halalbihalal, Pak Gusnar juga melihat kondisi asrama dan meninggalkan solusi. Bukan sekedar hadir di agenda seremonial seperti narasi yang dilayangkan kepada Pak Gusnar,”** ujar Aldo dengan tegas.
Lebih jauh, Aldo menekankan, perbedaan pandangan ini mencerminkan kompleksitas dalam mengelola organisasi mahasiswa lintas daerah. Menurutnya, meski PB HPMIG berupaya menyatukan aspirasi mahasiswa Gorontalo di berbagai kota, masing-masing cabang memiliki penilaian tersendiri terhadap kinerja Gubernur Gorontalo.
“PB HPMIG jangan asal menyimpulkan, visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur salah satunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan tidak mungkin direalisasikan dalam waktu kurang dari 100 hari kerja. Kita mesti membangun kepercayaan kepada Pemprov,” tuturnya.
Aldo juga menambahkan, membangun SDM Gorontalo yang berkualitas merupakan tanggung jawab bersama, termasuk Pemerintah Provinsi. Ia meyakini bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur akan memberikan perhatian serius terhadap mahasiswa Gorontalo yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah.
“Kami penghuni asrama mahasiswa Gorontalo di Manado, selalu mengedepankan kepercayaan terhadap Pemerintah Provinsi. Apalagi Gubernur Gorontalo itu pernah berkiprah di HPMIG, artinya apa, Pak Gusnar pasti tidak tinggal diam. Program-program yang erat hubungannya dengan pendidikan, pasti Pak Gusnar akan wujudkan. Sebab, beliau juga pernah melewati proses pendidikan yang panjang hingga jadi Gubernur Gorontalo,” tutup Aldo penuh semangat.